 |
| Kota Ambon | Foto : Media Cirebon |
Sedangkan Istilah "Laha" ini menandai Awal mula kota tersebut yang digunakan dalam menyebut Benteng Nossa Senhora de Anunciada, dalam bahasa setempat, "laha" berarti pelabuhan.
Meskipun istilah "Ambon" kini merujuk pada Kota Ambon, Pulau Ambon, dan orang Ambon, seiring berjalannya waktu, terutama pada abad ke-20, istilah "Ambon" kemudian merujuk pada penduduk Maluku Tengah.
Frasa "orang Ambon" atau Ambonese Ambonezen ini justru merujuk pada penduduk Maluku Tengah. Walaupun awalnya hanya digunakan oleh penduduk mestizo yang ada diKota Ambon. Nah untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai Kota Ambon, yuk simak Sejarah Berdirinya Kota Ambon dibawah ini.
Perkembangan dan Sejarah Kota Ambon
Pada tahun 1575, ketika sebuah benteng Portugis dibangun di Pantai Honipopu, yang juga dikenal sebagai Benteng Kota Laha atau Ferangi, sekelompok orang menetap di sekitar benteng tersebut. Komunitas-komunitas ini kemudian dikenal sebagai Soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, Urimessing dan sebagainya.
Komunitas-komunitas inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kota Ambon. Seiring berjalannya waktu, komunitas-komunitas ini berkembang menjadi komunitas-komunitas ginekologi teritorial yang terorganisir.
Pada Tahun 1575 dan tanggal 7 september 1921 ini masyarakat Kota Ambon diberikan hak yang sama demerintah kolonial yang merupakan sebuah wujud perjuangan bagi rakyat Indonesia dari Maluku.
Momen ini menandai kekalahan politik kekuasaan kolonial dan dimulainya peran warga Ambon dalam pemerintahan, sejalan dengan kebijakan kolonial pada masa itu. Momen ini juga menjadi landasan bagi rakyat Ambon untuk menentukan masa depan mereka, maka pada tanggal 7 September sudah ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Kota Ambon.
Tanggal 7 September 1575 ditetapkan untuk memperingati hari jadi berdirinya Ambon dalam sebuah simposium yang diadakan di kota tersebut. Sejarah penetapan kota kita yang telah berusia berabad-abad ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Inisiatif penetapan hari jadi Kota Ambon diambil oleh almarhum Letnan Kolonel Matheos H. Manuputty, Wali Kota Ambon ke-9, Wali Kota Daerah Tingkat II Ambon.
Sejarah Kota Ambon
Selanjutnya, pada tanggal 26 Oktober 1972, pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengadakan pertemuan dengan pimpinan Jurusan Sejarah. Hasilnya adalah dikeluarkannya keputusan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura No. 4/1972, tertanggal 1 November 1972.
Tentang pembentukan Panitia Seminar Sejarah Kota Ambon ,mengenai seminar sejarah ini sudah berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 November 1972. Pada tanggal 14-17 November 1972 seminar yang telah diselenggarakan tersebut akhirnya menetapkan tanggal berdirinya Kota Ambon, yaitu tanggal 7 September 1575.
Berdasarkan analisis sejarah, tahun 1575 dipilih sebagai tanggal acuan pendirian kota. Tercatat bahwa sekitar masa ini, pembangunan Benteng Kota Laha dimulai di Dataran Hunipopo, yang memobilisasi penduduk sekitar dari desa-desa Kelang, Ima, Suya, Hutomori, Halong, Hatifei, Silali, Urimissing, Batu Merah, dan lainnya.
Sedangkan untuk Benteng Portugis tersebut telah diberi nama "Nossa Senhora de Anuneiada". Dengan seiring perkembangannya, para pekerja benteng mendirikan permukiman bernama "Soa". Komunitas ini menjadi dasar pembentukan Kota Ambon dan kemudian Benteng Amboina, seiring komunitas tersebut berkembang menjadi komunitas teritorial yang terorganisir secara genealogis. Contoh warisan sejarah Kota Ambon antara lain:
- Benteng Amsterdam
- Benteng Ferangi
- Makam Persemakmuran Ambon
- Taman Pattimura
Makanan Khas Kota Ambon
Contoh hidangan khas Ambon antara lain:
- Pertama Hidangan khas ambon yang bisa anda santap yaitu Nasi kelapa yang sekilas terlihat hampir mirip nasi uduk.
- Nasi bambu ini juga merupakan hidangan khas Ambon yang biasanya sudah menjadi hidangan utama ketika sedang bersantai, hidangan Nasi bambu khas ambon ini utamanya terbuat dari beras ketan.
- Pisang Asar, hidangan khas Ambon, adalah pisang panggang.
- Ikan berbumbu pala ini adalah sebuah hidangan yang sudah lama terkenal di kalangan masyarakat di Kepulauan Banda dan pulau ini cukup terkenal dengan kekayaan rempah- rempahnya.
- Saat anda mampir ke kota ambol wajib mencoba Sambal colo saat menikmati hidangan mereka.
- Nasi Lapola menawarkan cita rasa khas Ambon.
- ikan komu asar terbuat dari ikan tuna. Ikan ini dimasak dengan cara ditusuk tuna yang telah dibersihkan menggunakan bambu panjang, kemudian diasapi selama satu jam. Ambon terkenal dengan karakteristiknya yang unik dan perkembangan kotanya yang pesat.
Dipadukan dengan keindahan alam dan sejarahnya, Ambon menyimpan warisan yang unik bagi penduduknya. Hal ini sesuai dengan reputasi kota ini sebagai pusat sejarah perjuangan para leluhurnya.
Demikian penjelasan tentang Mengetahui Perkembangan dan Sejarah Berdirinya Kota Ambon seperti yang dikutip laman maxwin88 semoga bermanfaat, terimakasih.
