Cara Ternak Lele dan Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan

Cara Ternak Lele dan Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan – Ada banyak sekali jenis ikan yang bisa ditemukan, mulai dari ikan laut, ikan air tawar, ikan air payau dan lain sebagainya. Biasanya, ikan banyak mengandung gizi, seperti zat besi, yodium, asam amino, omega-3, serat protein dan lain sebagainya.

Salah satu jenis ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah ikan Lele. Ikan yang satu ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Harga murah dan rasanya yang gurih membuat ikan ini banyak dicari oleh oarang-orang. Hal tersebut, membuat sebagian orang memiliki inisiatif untuk bisa melakukan usaha ternak lele.

Hal yang Perlu Diperhatikan dari Cara Ternak Lele


Ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum memulai usaha ini. Hal-hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kualitas dan seberapa lama usaha tersebut mampu bertahan. Hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah sebagai berikut:

Mempersiapkan modal


Hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan ternak ikan lele adalah persiapan modalnya. Bagian dari cara ternak lele ini harus sangat diperhatikan. Mulai dari biasa pembuatan medianya, intalasi air, sampai mesin pompa air.

Selain itu, diperlukan biaya produksi yang ternyata tidak sedikit. Biaya produksi sendiri mencakup tentang biaya bibit, pakan, obat-obatan dan lain sebagainya.

Kemudian, peternak pun perlu menyiapkan biaya tambahan, untuk listrik, biaya penyusutan, perawatan dan lain sebagainya. Semua biaya tersebut harus ditulis serinci mungkin, sehingga nantinya usaha tersebut bisa terus berjalan.

Menentukan media untuk ternak lele


Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih dan menetapkan media untuk ternak lele tersebut. Ada beberapa media ternak yang bisa dipilih, seperti ternak lele terpal, kolam semen, kolam tanah, kolam jaring apung, dan kolam fiber.

Berbagai media tersebut tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Hanya saja, ketika peternak memiliki modal yang pas-pasan. Ada baiknya memilih media kolam terpal saja. kolam terpal dinilai memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan kolam lainnya.

Beberapa keuntungan yang dimaksud, seperti ikan tumbuh dengan sehat, tumbuh seragam, daya tampung banyak, dan tentunya biayanya pun relatif murah.

Melakukan pemilihan bibit


Baik ternak lele pemula atau bukan, pemilihan bibit sangat perlu untuk diperhatikan dengan baik. Di sini, pilihlah bibit lele yang unggul. Biasanya, bibit unggul akan sulit terserang penyakt dan gesit.

Peternak disarankan untuk memilih bibit unggul yang agresif saat diberi makan. Biasanya, bibit unggul memiliki warna yang sedikit lebih terang, meskipun ukurannya sama.

Apa Hal Penting yang perlu Diperhatikan Saat Menebar Bibit?


Selain melakukan pemilihan terhadap bibit ikan lele, peternak pun harus memperhatikan proses penebaran bibitnya. Waktu terbaik yang bisa dilakukan untuk penebaran bibit ini adalah pagi atau malah hari. Hal tersebut dikarenakan, pada dua waktu itu, lele cenderung lebih tenang.

Sementara, cara ternak lele juga harus memperhatikan proses penebaran bibitnya. Penebaran bibit lele dilakukan dengan meletakkan lebih dulu wadah atau plastik yang berisi bibit ikan lele pada kolam.

Hal tersebut dilakukan sekitar 15 sampai 30 menit. Peletakkan wadah ini dilakukan dengan keadaan miring. Ini dilakukan dengan tujuan agar ikan lele bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Setelah itu, bibit pun perlahan dimasukan ke dalam kolam.

Melakukan pemisahan ukuran ikan lele


Ikan lele dikenal sebagai ikan yang suka memakan sejenisnya. Sehingga, ketika sudah berumur lebih dari 20 hari, harus dilakukan pemisahan ukuran ikan tersebut.

Pisahkan lele yang memiliki ukuran besar dari lele berukuran kecil. Agar tidak terjadi pertumbuhan yang lambat pada ikan lele kecil. Selain itu, menghindari ikan lele besar agar tidak memangsa lele yang kecil.

Memperhatikan kualitas air dan kedalaman kolam


Cara ternak lele pemula juga harus memperhatikan kualitas air dan kedalaman kolamnya. Biasanya, warna air terbaik untuk ikan lele adalah hijau. Warna hijau menandakan bahwa dalam kolam tersebut terdapat banyak lumut.

Hanya saja, peternak tidak bisa seenaknya memasukkan air yang sudah hijau. Bisa jadi, air tersebut mengandung banyak bakteri dan penyakit.

Sementara itu, untuk ukuran kolam yang umum bagi ternak lele adalah sekitar 20 cm. Kedalam kolam ini akan berubah ketika ukuran dari lele semakin membesar. Untuk bulan kedua, kedalam dari kolam adalah sekitar 40 cm. Sementara di bulan ketiga, kedalaman kolam sekitar 80 cm. Peternak bisa menambahkan tanaman air pada kolam tersebut, guna untuk menyerap racun pada air kolam.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberi Makan Lele?


Cara ternak lele yang baik akan menentukan kualitas dari ikan tersebut. Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas kan lele adalah pemilihan dan pemberian pakan.

Umumnya, ikan lele diberi pakan selama 3 kali sehari, yaitu pagi, sore dan malam. Ketika pemberian pakan ini, tidak boleh dilakukan secara berlebihan, karena bisa menimbulkan penyakit bagi ikan tersebut.

 Sementara itu, pakan yang diberikan harus mengandung banyak nutrisi. Biasanya, pakan yang dipilih untuk ikan lele adalah pakan jenis sentrat 781-1.

Pakan ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh lele, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein dan lemak.

Pencegahan penyakit dan hama


Jumlah produksi dari ikan lele sangat dipengaruhi dengan penyakit dan hama. Oleh sebab itu, ketika melakukan cara ternak lele. juga harus memperhatikan pencegahan terhadap penyakit dan hama tersebut.

Untuk melindungi kolam dari hewan liar, maka peternak bisa membuatlan penghalang di sekitar kolam. Sementara itu, perlu diberikan obat terhadap ikan lele tersebut.

Proses pemanenan Ikan Lele


Biasanya, ikan lele bisa dipanen setelah 3 bulan dari sejak bibit ditebar. Proses panennya bisa dengan melakukan sortir dari ikan tersebut. Penyortiran yang dimaksud adalah ikan lele layak konsumsi dan tidak.

Setelah penyortiran selesai dan akan melakukan penebaran bibit baru, maka peternak harus membersihkan kolamnya terlebih dahulu. Demikianlah cara ternak lele yang baik dan hal-hal yang perlu diperhatikan, Semoga Bermanfaat.