Di jaman tekhnologi modern saat ini, santet dan sihir, hingga praktek ilmu sihir lainnya masih melekat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Berikut mantra penangkal santet, sihir, ilmu hitam dan hal mistis lainnya yang kami tulis menurut Primbon Jawa kuno
Primbon adalah sebuah kitab warisan dari leluhur yang dikenal sebagai ramalan dari perhitungan yang sangat rumit mengenai nasib seseorang yang bersangkutan dengan alam semesta. Semua yang sudah terhitungkan tertuang dalam kitab Primbon Jawa kuno dan tentu saja kitab ini membahas mantra-mantra penangkal ilmu santet.
Masyarakat Jawa Barat Indonesia sejak jaman dahulu sangat sering menggunakan kitab Primbon dan weton sebagai metode untuk mententukan nasib seseorang kedepannya. Mulai dari melihat sifat, jodoh, arti nama seseorang, pekerjaan, arti dalam mimpi, mantra penangkal santet dan juga lain-lain.
Selain itu juga dalam kitab Primbon Jawa kuno ini tertuang berbagai mantra-mantra penangkal ilmu hitam seperti serangan ilmu santet, ilmu sihir, ilmu pelet dan segala jenis guna-guna atau ilmu hitam lainnya. Salah satunya adalah dengan membaca Carakan Jawa atau Carakan Sungsang.
Seperti yang dikutip dari berbagai macam sumber terutama dalam situs malesngeblog.com Secara garis besarnya, sihir, santet dan ilmu hitam merupakan perbuatan setan atas perintah seseorang yang mempunyai suatu tujuan tertentu apa yang di inginkannya.
Umumnya tujuan dari ilmu teluh atau guna-guna ini ialah mencelakai orang dengan menyakiti organ tubuh dari dalam secara pelan-pelan hingga tewas.
Tetapi prosesnya sangat panjang karena sifat dari ilmu hitam seperti santet dan guna-guna ini bekerja secara perlahan-lahan seolah-olah orang tersebut sakit karena masalah penyakit medis.
Hal seperti Ini benar-benar dan sangat memprihatinkan dan betul-betul harus tahu bagaimana cara untuk menangkal dari serangan ilmu hitam tersebut
Lalu, bagaimana caranya?
mantra untuk menangkal supaya terbebas dari semua jenis gangguan ilmu hitam atau guna-guna sebetulnya ada banyak. Mantranya bermacam sesuai faedah dan jenjangnya.
Tetapi pada kitab primbon Jawa yang selalu diprioritaskan oleh masyarakat ialah mantra penangkal melalui rajah carakan sungsang yakni huruf jawa yang sejumlah 20 dipisah dua dan memiliki arti 10 per 10.
Bisakan anda untuk terus membaca bacaan carakan sungsang dan hari sungsang. "Ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la disampaikan seperti pada umumnya, tetapi saat sampai ke ‘pa, dha, ja, ya, nya, ma, gak, ba, tha, nga' dibacanya harus kebalik."
Jadi anda katakan "ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la … (tujuannya yang anda inginkan) … lalu nga, tha, ba, gak, ma, nya, ya, ja, dha, pa … (tujuannya yang anda inginkan)."
Dan kitab mantra hari sungsang "Senin, Selasa, Rabu, Kamis … (tujuannya yang anda inginkan) … Minggu, Sabtu, Jumat, Kamis … (tujuannya yang anda inginkan)." Mantra ini dapat digunakan sebagai mantra penangkal ilmu santet, guna-guna atau ilmu hitam yang lain yang bertujuan agar tidak dapat masuk ke dalam tubuh kita.
Itulah beberapa mantra atau doa penangkal santet atau ilmu hitam menggunakan carakan sungsang menurut Kitab Primbon Jawa.
Kami hanya sekedar membagikan informasi tentang mantra penangkal santet yang berasal dari kitab jawa. Bila anda ingin mencoba amalan ini, resiko akan ditanggung anda sendiri dan bukan tanggung jawab kami.
