Padepokan Nur Dzat Sejati digeruduk Warga Untuk Segera ditutup, Karena Meresahkan Warga


Media Cirebon - Ratusan warga blitar menggerudug Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin di Desa Rejowinangun Kademangan, untuk mendesak agar segera Ditutup karena dinilai sangat meresahkan masyarakat

Ratusan warga mengunjungi padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk menuntut agar padepokan ditutup karena diduga telah melakukan penipuan dalam pengobatan yang meresahkan masyarakat.

Satu diantara warga yang ikut serta mendatangi padepokan Ghofur mengatakan, warga telah sepakat untuk melakukan aksi ini karena resah dengan padepokan yang viral di media social dan diduga juga telah menipu masyarakat.

Hal yang sama yang telah disampaikan oleh salah satu warga yang ikut aksi yang tak mau disebutkan namanya. Warga meminta agar padepokan segera ditutup karena diduga telah melakukan penipuan publik.

Warga pun mengaku jika mereka tidak ada yang percaya dengan praktek pengobatan yang dilakukan oleh Gus Samsudin sebelum polemik dan kegaduhan yang terjadi di Padepokan Nur Dzat Sejati saat didatangi oleh Pesulap Merah. Aksi ini nyaris ricuh sehingga polisi dan pihak desa datang ke tempat lokasi.

Gus Samsudin bersama warga dan juga perwakilan desa menuju ke Polsek Lodoyo Barat untuk dilakukan mediasi lebih lanjut.

Sebelumnya Rabu tanggal 20 Juli yang lalu terjadi kericuhan di depan Padepokan Gus Samsudin jadab. Kegaduhan yang berawal  mula saat YouTuber Pesulap Merah atau Marcel Radhival mendatangi padepokan Gus Samsudin yang ingin melakukan pembuktian soal kesaktian Gus Samsudin.