Reni Ermawati Perempuan Cantik Penabuh Gendang Group Qasima


Media Cirebon - Ketatnya jadwal penampilan grup musik qasidah melayu asal Magelang, Qasima, tak menyisakan satu hari pun di bulan-bulan ini untuk beristirahat. Sepanjang 28 hari full performance di berbagai kota dan daerah di pulau jawa. 

Bagi yang berada di daerah, tidak asing lagi dengan nama Qasima yang sering tampil di berbagai acara mulai dari acara pernikahan hingga pengajian, karena musik yang dibawakan Qasima dapat menyatu dengan berbagai suasana, acara resmi dan keagamaan, tanpa meninggalkan unsur keindonesiaan. 

Salah satu personel yang menarik perhatian penonton ketika Qasima tampil adalah pemain gendang mereka, Reni Ermawati atau Reni Qasima, yang tentunya menjadi salah satu elemen kunci yang membuat musik yang dibawakan Qasima memiliki alunan dan ketukan Melayu, seperti serta ritme set yang membuat penonton bergoyang mengikuti musik Qasima.

Apa itu Group Qasima ?

Qasima singkatan dari Qasidah Irama Melayu ini berasal dari daerah Magelang. Personilnya semua wanita muslimah cantik dengan usia rata-rata 20 tahun dan pandai bermusik. Seluruh personel mengenakan hijab yang menjadi identitas kelompoknya. Uniknya, Qasima tidak hanya menyanyikan lagu-lagu qasidah, tapi juga dangdut, reggae, pop, bahkan koplo dibawakan oleh grup musik ini, pada dasarnya semua lagu yang bisa membuat penonton menari.

Grup musik religi ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1984. Dengan pendiri pertamanya, Hj. Sri Andariyah, S.Ag M.Ag. Kini, kepemimpinan band religi ini dilanjutkan oleh putrinya, Anidya Dwi Astuti, SE. Grup Qasidah Irama Melayu dipimpin oleh Anidya Dwi Astuti yang lahir pada tahun 1988 dan juga bertanggung jawab sebagai Head Manager dan memiliki gelar Sarjana Ekonomi. Mereka sering melakukan pertunjukan panggung ke panggung di berbagai kota di Jawa Tengah.

Dulu, sebelum berhijab, mereka tidak terlalu banyak menerima tawaran manggung selama sebulan. Namun, setelah memutuskan untuk berhijab, rezeki semakin banyak datang, dengan tawaran pekerjaan semakin banyak datang. Penasaran dengan Reni Ermawati Penabuh Gendang Group Qasima, yang pasti bikin hati para cowok luluh? Langsung saja simak ulasan berikut ini.

Mengenal Reni Ermawati Perempuan Cantik Penabuh Gendang


Reni Ermawati Qasima


Salah satu musisi yang tergabung dalam grup Qasima Magelang ini menarik perhatian banyak orang. Selain parasnya yang cantik, ia juga pandai memainkan alat musik Gendang atau Ketipung yang jarang dimainkan oleh wanita. Namanya Reni Ermawati, wanita kelahiran Magelang pada 11 April 1996 silam. Ia adalah penduduk asli Kabupaten Magelang, tepatnya dari daerah Treten, Kecamatan Candimulyo.

Saat dihubungi, Erma, panggilan akrabnya, mengatakan ketertarikannya pada dunia musik sudah ada sejak duduk di bangku SMA. Dimana alumni SMA N 1 Candmulyo suka bermain Gendang di SMA pada tahun 2012. “Dan ketika dia duduk di kelas XI SMA, pada tahun 2012 dia bertemu dengan manajemen Qasima dan ia ditawari untuk bergabung di grup Qasima. Waktu itu saya pegang gendang, tapi karena posisi gendang cuti, saya disuruh belajar. 

Dan pada tahun 2014, lulusan SMA fokus pada posisi gendang atau ketipung,” ujarnya. Ditanya mengapa menyukai alat musik gendang atau ketipung dan ingin menekuninya, Erma menjawab karena alat musik tersebut jarang dimainkan oleh perempuan.

Perlu diketahui juga bahwa Erma masih duduk di bangku kuliah semester 7 di Universitas Muhammadiyah Magelang. Ia mengambil jurusan Bimbingan Konseling FKIP di kampusnya. Anak pasangan suami istri Budi dan Suyati itu kini berada di Qasima sebagai anak asuh Ummi Anidya Dwi Astuti, Se, Ia juga anak tunggal.

Erma juga menyampaikan keluhannya selama menjadi musisi di Magelang. " JIka jadwal pentas padat jadi saya jarang berkumpul dengan keluarga. Jadi kangen keluarga kalau banyak job manggung gitu, ungkapnya”.

Dan banyak yang tidak diketahui, Erma sebenarnya bercita-cita menjadi seorang atlet. “Saya sangat ingin menjadi atlet bulu tangkis. Tapi saat ini selain sibuk di Qasima, fokus kuliah,” jelasnya Erma juga berbagi motivasinya untuk perempuan.“Jadi perempuan tidak perlu malu bekerja,” katannya.

Pengertian Alat Musik Gendang

Gendang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan atau dengan menggunakan pemukul. Gendang merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dimana sebenarnya hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional ini tentunya dengan ciri khasnya masing-masing.

Gendang adalah alat musik yang dibuat menggunakan kayu pada bagian badannya, sedangkan bagian depan Gendang dibuat menggunakan kulit binatang. Kulit binatang yang digunakan adalah kulit sapi, kulit kambing dan kulit sapi. Gendang termasuk dalam alat musik yang bentuknya kecil atau disebut ketipung, sedangkan yang menghalangi disebut gendang ciblon dan sepasang ketipung disebut gendang Gedhe atau gendang kalih.

Gendang kalih adalah alat musik yang dimainkan pada lagu atau gendhing dengan karakter halus, seperti gendhing kethuk kalih, kethuk kalih dan juga irama ladrang dadi. Tidak hanya itu, alat musik ini juga dapat dimainkan secara cepat dengan pembukaan lagu jenis halus, irama ladrang tanggung dan ada juga gendang kosek yang digunakan untuk pertunjukan wayang.

Sebagian besar alat musik ini dimainkan oleh pemain gamelan profesional atau mereka yang telah lama berkecimpung dalam budaya Jawa. Kebanyakan Gendang akan dimainkan sesuai dengan insting para pemainnya, sehingga saat dimainkan oleh satu orang dengan yang lain tentu akan berbeda nuansanya.

Jenis Alat Musik Gendang

Seperti pada penjelasan di atas, bahwa Gendang terbagi menjadi beberapa jenis yang telah tersebar baik di dunia maupun di Indonesia. Tentunya di setiap daerah memiliki Gendang dengan berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, lalu apa saja jenis alat musik gendang? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Gendang Ketipung 

Gendang ketipung merupakan gendang yang memiliki ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan jenis Gendang lainnya. Dimana meskipun Gendang ini memiliki ukuran yang lebih kecil, jangan remehkan suara yang dihasilkan. Gendang ketipung merupakan gendang yang dapat menghasilkan suara yang nyaring saat dipukul. 

Maka karena bunyinya yang keras inilah yang menjadikan gendang ini dijadikan sebagai penanda, cepat atau lambat suatu irama dangdut. Gendang ketipung juga biasa digunakan sebagai pengiring tarian daerah, seperti tari jaipong. Tidak hanya itu, gendang jenis ini juga digunakan sebagai pengiring genre musik asli Indonesia yaitu musik dangdut.

Gendang Jaipong

Gendang jaipong merupakan alat musik yang biasa digunakan sebagai pengiring tari daerah yaitu tari jaipong. Dimana gendang jenis ini merupakan jenis Gendang yang sangat populer di telinga masyarakat Indonesia.

Gendang Sunda

Gendang sunda adalah Gendang yang dimainkan di tanah sunda. Biasanya gendang jenis ini digunakan sebagai pengiring kesenian khas sunda atau bisa juga dengan tari lada khas sunda. Jenis Gendang ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis Gendang lainnya, dimana Gendang sunda harus dimainkan dengan satu set yang lengkap. 

Dimana satu set Gendang memiliki berbagai macam ukuran yang berbeda-beda. Hal ini agar gendang dapat menghasilkan suara yang berbeda, sehingga nantinya penonton dapat terhibur dengan variasi tersebut.

Demikian ulasan tentang Reni Ermawati Perempuan Cantik Penabuh Gendang Group Qasima, semoga bermanfaat