Media Cirebon - Baru-baru ini publik telah dihebohkan dengan kemunculan pria yang mengakui bahwa dirinya seorang Habib Jindan dan ia pun mengaku sebagai Keturunan Mbah Priok tepatnya cicit Mbah Priok.
Dalam Tayangan video milik Habib Jindan yang menantang Pesulap Merah adu tembak hingga unjuk kesaktian saat ia menjadi bintang tamu podcast Dokter Richard Lee dan Denise Chariesta pun belakangan ini viral di berbagai media sosial.
Viralnya aksi Marcel Radhival alias Pesulap Merah yang membongkar praktik-praktik dunia perdukunan ini membuat resah sejumlah berbagai pihak, diantara salah satunya adalah Jindan yang kemudian kerap diundang ke kanal-kanal YouTube dan podcast pesohor di tanah air.
Dalam satu kesempatan, Jindan ini menantang Marcel Radhival alias Pesulap Merah untuk membuktikan atas ilmu yang ia miliki dengan mengadakan adu tembak dengan senjata senapan angin.
Perkenalkan nama saya Muhammad Salim Jindan Al Habsyi umur saya 22 tahun, mungkin untuk pembuktian ahli dalam kebal tembak langsung aja dengan marcel radhival ya. Saya menantang Marcel Radhival Pesulap Merah untuk adu tembak jarak sekitar dua meter ya," kata Jindan Al Habsyi di Account YouTube milik Denise Chariesta.
Jindan juga yang mengklaim bahwa ia mendapat gelar panggilan Habib karena merupakan keturunan langsung dari Mbah Priok atau Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad.
Pengakuan pria yang bernama lengkap Muhammad Syabina Al Habsyi tersebut dipertanyakan oleh publik. Bahkan dalam sebuah video yang viral Habib Ulil Abshar Al Jufri pun tampak sangat marah dengan pernyataan pria tersebut yang mengaku seorang habib.
Dalam unggahan video yang viral di TikTok tersebut, Habib Ulil Abshar mengayakan jika Jindan ini orang yang tidak termasuk dalam keturunan Mbah Priok.
"Jundan Ini tidak masuk ke dalam keturunan cicitnya Mbah Priok, jangan lagu-laguan mengaku-ngaku jadi cicit Mbah Priok," kata lelaki tersebut di hadapan para jamaah.
lelaki itu pun melanjutkan, seorang habib atau keturunan Nabi Muhammad itu tidak pantas bergabung dengan Persatuan Dukun Indonesia (PDI). Hal ini menurut dia sangat bertolak belakang dengan akidah seorang umat muslim yang baik.
"Seorang habib itu tidak mengurusi ilmu perdukunan yang seperti itu, hal seperti itu tentu sangat tidak dibenarkan oleh Alawiyyin," ucapnya.
Akibatnya pengakuan Jindan yang ramai menjadi perbincangan di tengah publik ini, Laskar Habaib Indonesia pun kena teguran keras dari para ulama-ulama.
"Semua orang tentu banyak yang marah, kami dari Laskar Alawiyyin yang ditegur dari sana sini," ucapnya.
Karena dari itu, dia juga sangat berharap agar pesannya ini agar sampai ke telinga Jindan.
"Mohon izin, barang kali dari jawara manapun dan sebagainya yang berkaitan dengan hal ini, ada Jindan Salim, Jindan Habsyi siapapun, apapun di mana orangnya berada tolong sampaikan pesan," kata dia
