Unik Pohon Bambu Tumbuh Diatas Batu di Sindangkerta Majalengka
Pohon Bambu di atas Batu Sindangkerta Majalengka | Foto Media Cirebon 

Media Cirebon - Pemandangan yang sangat langka ini kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Terdapat sejumlah pohon bambu yang berada di Blok Dukuhpeundeuy, Dusun Sukamanah, Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja yang tumbuh tidak sewajarnya.

Pada umumnya pohon bambu ini tumbuh di atas tanah, namun tidak demikian dengan pohon bambu yang ada di desa Sindangkerja Majalengka. Pohon bambu yang menjulang tinggi kurang lebih sekitar 7 meter ini itu tumbuh di atas batu yang berukuran besar.

Kasi Kesejahteraan Desa Sindangkerta, Ajat Sudrajat menceritakan yang katanya sebelum pohon bambu ini tumbuh di atas batu ini, sekitar 60 tahun yang lalu warga sempat mendengar suara gemuruh di area batu besar tersebut.

Suara gemuruh tersebut yang akibat terbelahnya sebuah batu besar yang kini ditumbuhi pohon bambu itu. "Menurut cerita Bapak Kuncen yang menjaga tempat lokasi ini, yang awalnya ini terdengar suara gemuruh disaat malam hari. Setelah dilihat pada pagi harinya ada sebuah batu besar yang terbelah menjadi dua," Kata Ajat.

Tapi belum diketahui secara pasti pada tahun berapa pohon bambu itu mulai tumbuh di batu besar tersebut. Yang pasti pohon bambu itu hingga saat ini memiliki ukuran yang tetap, hanya panjang yang berukuran sekitar 7 meter dan lebar sekitar 15 centimeter.

"Seiring berjalannya hari ke hari batu besar yang terbelah ini telah ditumbuhi pohon bambu hijau dengan sendirinya," ujar dia.

Di lokasi tersebut, jelas Ajat, pihak desa juga telah berencana akan melestarikan kembali budaya yang selama ini telah hilang, seperti gelaran hajat bumi.

"Jaman dulu misalkan kita mau panen atau mau menanam itu ada yang namanya 'congcot'. Iya itu namanya hajat bumi. Oleh sebab itu, pemerintah desa sini untuk ke depannya akan berupaya untuk melestarikan lokasi ini," ucap dia.

Pohon bambu yang tumbuh di atas batu ini yang berlokasi di tempat sakral, tepatnya di sebuah kawasan makam leluhur di desa tersebut, yaitu Makam Mbah Buyut Donce.

"Lokasi ini juga ada kuncennya. Iya tempat ini dijaga sama kuncen," kata dia.

Fenomena yang sangat unik dan langka ini juga cukup mengundang perhatian warga dari luar desa ini. Lokasi tersebut sering dikunjungi oleh para wisatawan untuk melihat kejadian langka ini.

"Biasanya orang yang datang kesini hanya sekedar berfoto-foto, membuat konten video, dan ada juga yang niatnya untuk berziarah. Tidak apa-apa sekedar main juga asal bisa menjaga lingkungan disini," ucap dia. (Media Cirebon)