Cara Sederhana Menulis CV yang Menarik di Mata HRD
Contoh Pembuatan CV | Foto Google

Media Cirebon - Langkah pertama saat melamar pekerjaan impian biasanya dimulai dengan mengirimkan CV (curriculum vitae) ke HRD (Human Resources Development) di perusahaan yang kamu tuju. Kiat untuk Membuat CV Yang Menarik di bawah ini akan membantu kamu melangkah lebih jauh dalam proses perekrutan. 

Dengan cv, HRD melihat dan juga memilih profil pelamar untuk memudahkan mereka semua melihat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Profil, skill, pengalaman, prestasi dan juga data pribadi biasanya dirangkum dalam sebuah cv sehingga menjadi tolak ukur utama pertimbangan HRD dalam meloloskan pelamar ke tahap yang selanjutnya. 

Namun, apa sebenarnya cv yang menarik HRD? Apa yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kamu mendapatkan pekerjaan? Dengan asumsi kamu sudah mengetahui teknik dasar pembuatan curriculum vitae, pada artikel kali ini kami akan mengulas sisi teknis krusial yang sering diabaikan oleh pelamar. 

Alasan Mengapa Curriculum Vitae Penting Saat Melamar Pekerjaan

Alasan Mengapa Curriculum Vitae Penting Saat Melamar Pekerjaan

1. Tampilkan Kesan Pertama

Sebelum perekrut memanggil kamu untuk wawancara, mereka akan melihat CV kamu terlebih dahulu. Para perekrut akan mencoba melihat kepribadian kamu dari selembar kertas yang menuliskan riwayat hidup kamu. Secara tidak langsung melalui CV kamu, kamu memberikan kesan pertama kepada perekrut.

2. Tunjukkan Profesionalisme.

Saat memasuki dunia kerja tentunya harus profesional, karena memang itulah yang dibutuhkan. Karena itu, tunjukkan profesionalisme kamu sejak awal.

3. Menarik Perhatian.

Pastikan kamu menulis curriculum vitae yang dapat membuat perekrut tertarik untuk membaca CV kamu terlebih dahulu dibandingkan dengan CV orang lain. Caranya adalah dengan mendesain CV kamu secara menarik dan berbeda dari yang lain, namun tetap terlihat profesional.

4. Deskripsikan Diri Kamu Secara Singkat.

Dalam curriculum vitae kamu, tentu saja kamu akan menuliskan data diri kamu serta pencapaian dan pengalaman apa pun yang telah kamu kerjakan. Tapi jangan terlalu bertele-tele untuk menuliskannya. Tulis semuanya singkat tapi padat dan jelas.

5. Tunjukkan Kemampuan Kamu.

Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, jadi tuliskan kemampuanmu dengan jujur ​​tapi jangan berlebihan. Untuk membuat kekuatan kamu lebih terlihat, jangan menuliskan kelemahan kamu. CV yang baik dapat membuat kamu mendapatkan pekerjaan yang baik. Jangan sampai CV kamu tidak menunjukkan hal-hal di atas, sehingga kamu belum mendapatkan pekerjaan impian.

Cara Sederhana Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

Cara Sederhana Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

1. Gunakan Font Standar

Beberapa dari kamu mungkin berpikir bahwa menggunakan font Standar seperti Calibri, Times New Roman, atau Arial akan membuat CV kamu kurang menarik. Namun jangan salah, tujuan utama dari pembuatan CV adalah untuk dapat menyampaikan informasi terkait dengan curriculum vitae sendiri.

Untuk itu, yang terpenting adalah bagaimana membuat CV kamu mudah dibaca oleh tim rekrutmen. Untuk itu, mulai sekarang jangan ragu untuk menggunakan font Standar. Berdasarkan halaman Indeed, ada beberapa rekomendasi font yang bisa kamu gunakan untuk menulis CV, seperti Gramon, Cambria, Helvetica, dan Arial.

2. Ubah Nama File Cv

Daripada menggunakan nama file seperti “CV” atau “Curriculum Vitae”, akan jauh lebih baik jika kamu menggunakan nama file yang mencantumkan nama lengkap kamu, seperti “Johny Dep_CV”. Poin ini merupakan salah satu cara untuk membuat CV yang menarik untuk memudahkan perekrut mengidentifikasi di tengah banyaknya CV dari pelamar lain.

3. Simpan File CV Sesuai Format Yang Diminta

Biasanya, tim rekrutmen akan mengizinkan pelamar untuk melampirkan CV masing-masing dalam format PDF atau Word. Namun, format dalam bentuk Word ini sering mengalami masalah saat dibuka dengan perangkat yang berbeda. Nah, menyimpan CV dalam format PDF adalah salah satu cara membuat CV menarik yang mudah dibuka di berbagai perangkat.

4. Tambahkan Profil

Selanjutnya, cara membuat CV yang menarik adalah dengan menambahkan profil media sosial kamu,. Seperti yang kita ketahui bersama, LinkedIn merupakan media sosial bagi para profesional, jadi tidak ada salahnya jika kamu mencantumkan profil LinkedIn di CV kamu. Untuk itu, kamu bisa lebih mempercantik profil LinkedIn kamu terlebih dahulu agar nantinya bisa terlihat lebih kredibel dan mampu menarik perhatian para perekrut pekerjaan.

5. Hindari Penggunaan Desain CV Yang Berlebihan

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kunci utama dalam membuat CV yang menarik adalah mudah dibaca oleh tim rekrutmen. Oleh karena itu, kamu tidak perlu membuat desain CV yang terlalu mubazir agar setiap informasi dan pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik. 

Saat ini desain CV yang paling populer dibahas adalah CV dengan format yang bisa dibaca oleh ATS atau sistem pelacakan pelamar. Dengan hadirnya sistem ini, kita harus bisa mengikuti batasan-batasan tertentu agar CV kamu bisa lolos tahap penyaringan.

6. Tulis Pengalaman Kerja Lengkap

kamu harus mencantumkan berbagai pengalaman kerja secara berurutan dan lengkap. Daftar pengalaman kerja dari yang terlama hingga yang terbaru. Berdasarkan laman Career Addict, dalam menuliskan pengalaman kerja kamu juga harus memberikan informasi lain terkait dengan keterampilan yang kamu miliki dan pencapaian yang telah kamu raih sebelumnya.

7. Perbarui Bagian Keterampilan

Cara ketujuh untuk membuat CV yang menarik adalah dengan menyertakan dan mengupdate bagian skill sehingga bisa menjelaskan kemampuan apa yang kamu miliki. Namun, kamu harus memastikan bahwa keterampilan ini tetap sesuai dan relevan dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar. 

Selanjutnya, kamu bisa memberikan sedikit gambaran atau penjelasan mengenai kemampuan yang kamu miliki. Tapi, jelaskan secara singkat saja. Biasanya pada saat sesi wawancara, perekrut akan menanyakan secara langsung dan lebih detail mengenai kemampuan yang kamu sertakan dalam CV kamu.

8. Hindari Menggunakan Kata Singkat

Saat menulis CV, pastikan tidak ada kata yang disingkat, seperti yang, dg, dan sebagainya. Kemudian, pastikan bagaimana menuliskan nama organisasi, jabatan, atau program yang sebelumnya pernah kamu kerjakan dengan jelas, bukan hanya singkatan. Cara membuat CV yang menarik masih sering diabaikan oleh pelamar, padahal nilainya sangat penting. Dengan tidak menyingkat berbagai kata tentu akan memudahkan perekrut untuk memahami pesan dan informasi yang kamu sertakan di CV kamu.

9. Pastikan Tidak Ada Kesalahan Ketik

Dalam CV yang dibuat oleh pelamar kerja, perekrut masih sering menemukan kesalahan ketik di dalamnya. Untuk itu, disarankan untuk tidak menganggap enteng kesalahan ini, karena bila CV kamu banyak salah eja, kamu akan terlihat tidak profesional.

10. Gunakan Simbol Angka

Jika CV kamu berisi banyak angka, gunakan simbol numerik untuk menjelaskannya. Dengan begitu, kamu akan lebih menghemat ruang dalam dokumen CV. Cara membuat CV yang menarik seringkali diremehkan oleh pelamar. Faktanya, perekrut pekerjaan merasa lebih mudah membaca angka daripada menuliskannya dalam huruf.

11. Manfaatkan Poin-Poin

Saat kamu menulis tentang pengalaman atau keterampilan kerja kamu, sebaiknya gunakan poin-poin. Juga, hindari menulis dalam paragraf yang panjang dan sulit dibaca. Dengan menggunakan poin-poin, kamu akan memudahkan perekrut untuk memahami informasi yang terdapat dalam CV kamu.

12. Lihat Cv Orang Lain Untuk Referensi

Jangan pernah ragu untuk menggunakan CV orang lain sebagai bahan referensi kamu. Dengan memiliki banyak referensi akan memudahkan kamu dalam membuat konsep CV yang menarik. kamu juga bisa melihat CV teman-teman yang lebih berpengalaman. Tentunya hal ini akan lebih membantu kamu dalam membuat dan menemukan ide CV yang menarik perhatian perekrut pekerjaan.

13. Gunakan Template

Jika memang kamu masih kesulitan membuat CV, maka menggunakan template adalah cara terbaik. Saat ini, kita dapat dengan mudah menemukan template CV yang dapat digunakan secara gratis. kamu dapat dengan bebas memilih template yang memiliki struktur atau desain yang sesuai dengan selera kamu.

14. Baca Berulang-Ulang Sebelum Mengirimnya

Ada satu hal penting lagi yang harus kamu lakukan sebelum mendistribusikan CV kamu ke perusahaan, yaitu membacanya berulang-ulang. Ini pasti akan membantu kamu menemukan kesalahan tata bahasa atau ejaan. Apalagi jika kamu menggunakan CV dalam bahasa asing atau bahasa Inggris, kamu harus memeriksa kembali tata bahasanya agar tidak ada kesalahan di dalamnya. 

Lebih dari itu, kamu juga harus memeriksa kembali format penulisan untuk memastikan semua tulisan konsisten dan selaras. Perhatikan juga bagian atas CV kamu. Selain foto, kamu juga bisa memberikan informasi menarik lainnya di sana. Jadi, bagian paling atas juga memiliki kekuatan untuk menarik perhatian tim rekrutmen untuk membaca lebih lanjut CV kamu.

15. Minta Orang Lain Untuk Membaca CV Kamu

Coba minta bantuan orang lain untuk membaca CV kamu dan mintalah saran dan kritik dari mereka. Ketika CV kamu dibaca oleh orang lain, biasanya akan lebih mudah untuk menemukan kesalahan tata bahasa atau kata. Kemudian, kamu dapat mempertimbangkan saran dan kritik mengenai CV kamu dari orang tersebut dan memperbaiki beberapa bagian yang mereka anggap kurang menarik. Jadi intinya, gunakan kalimat dan kata yang tepat di CV kamu.

Apa Saja yang Harus Dicantumkan dalam CV?

Apa Saja yang Harus Dicantumkan dalam CV

1. Data Pribadi

Mulailah dengan memasukkan informasi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon dan alamat email. kamu juga bisa menyertakan deskripsi bidang pekerjaan yang kamu kuasai atau minati.

2. Pengalaman Kerja

Berikan deskripsi singkat tentang posisi yang kamu pegang dengan setiap deskripsi pekerjaan. Selain pekerjaan resmi, kamu juga dapat memasukkan informasi tentang pengalaman magang atau bahkan menjadi sukarelawan atau kegiatan tertentu.

3. Latar Belakang Pendidikan

Sedikit berbeda dengan resume yang berfokus pada informasi tentang pengalaman kerja saja, dokumen CV ini juga harus memuat informasi detail tentang riwayat pendidikan kamu. Misalnya, sekolah dan universitas tempat kamu belajar, dan gelar yang kamu peroleh.

4. Pengalaman Berorganisasi

Pengalaman organisasi ini juga penting untuk dimasukkan. Biasanya sebagai pertimbangan apakah kamu memiliki kepemimpinan yang mumpuni. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki organisasi kamu, semakin menarik CV kamu, karena menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang terbiasa bekerja dengan orang lain dan memiliki jiwa kepemimpinan.

5. Pengalaman Pelatihan/Seminar

Penting juga untuk menyertakan pengalaman pelatihan atau seminar. Dengan banyaknya pelatihan atau seminar yang terdaftar, membuat kamu terlihat seperti seseorang yang cukup kompeten dan memiliki keahlian yang diperlukan.

6. Referensi

Terakhir, sertakan daftar atau kontak referensi. Orang-orang ini adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi tentang pengalaman kamu bekerja dengan kamu.

Demikian ulasan tentang, Cara Sederhana Menulis CV yang Menarik di Mata HRD. semoga bermanfaat.