Paranormal Kondang Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Ini Kisah Hijrahnya
Pria kelahiran Singaraja pada tahun 1964 itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 09.57 WIB di rumahnya, tepatnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Media Cirebon - Kabar meninggalnya seorang paranormal Agus Yulianto atau yang akrab disapa Ki Joko Bodo pagi ini cukup yang menjadi perhatian dunia hiburan Tanah Air.

Pria kelahiran Singaraja pada tahun 1964 itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 09.57 WIB di rumahnya, tepatnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Mengenal sosok Ki Joko Bodo, masyarakat pasti ingat akan sosoknya yang dikenal luas sebagai seorang ahli spiritual atau perdukunan.. 

Ketika itu Ki Joko Bodo mengaku bahwa dirinya mempunyai kemampuan spiritual yang dimilikinya dan didapat lantaran ia lahir bersamaan dengan meletusnya Gunung Agung di Bali.

Keputusan Ki Joko Bodo untuk hijrah pada tahun 2018 silam yang membuat publik kaget lantaran selama ini dirinya memang dikenal sebagai dukun terkenal dengan bayaran hingga ratusan juta rupiah.

Ki Joko bodo memutuskan untuk memotong rambut panjangnya. Hal itu diungkapkan sebagai niat dirinya bertobat dan kembali kejalan yang lurus.

"Ayah pada waktu itu memutuskan untuk memotong rambut yang panjangnya dan saya melihat Ayah melaksanakan salat 5 waktu. Saat itu, ayah kalau mendengar suara azdzan langsung berhenti dari segala aktivitasnya dan berkunjung ke mushola. Dan itu yang menurut saya menjadi titik balik Ayah bertobat kembali kejalan yang lurus," ungkap anak almarhum ki joko bodo, Ayda Prasasti, saat diwawancara media pada bulan yang lalu.

Dikutip dari tayangan Selebrita Trans 7 beberapa tahun yang lalu, Ki Joko Bodo mengaku telah bertobat dan menjalani hijrah setelah merasa sedih dan selalu menangis kala dirinya pergi untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah di Mekkah.

"Saya selalu bersedih kalau saya berada di depan Ka'bah dan kesedihan itu terulang kali saat saya pergi haji dan menjalankan umrah. Dari situlah saya berupaya untuk mencari siapa Tuhan yang paling kuasa di Dunia," ungkap Ki Joko Bodo.

"Saat saya khusyuk dalam melaksanakan ibadah kepada Yang Maha Kuasa, saya juga merasa ingin lebih dekat lagi dengan Allah s.w.t. Akhirnya saya niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah s.w.t dengan meninggalkan segala aktivitas yang saya jalani selama ini. Karena saya yang dulu selalu mencari Tuhan, saya merasa sudah menemukannya, dan menjadi jalan saya hijrah menjadi yang lebih baik," lanjutnya.

Tak hanya itu saja, Ki Joko Bodo pun mengaku telah mewakafkan sebagian rumahnya yang selama ini dia pakai untuk praktik paranormal untuk dibangun sebuah masjid. "Sebagian rumahku ini sudah aku wakafkan untuk membangun masjid yang lokasi di sana, yang biasa buat praktik (dukun) waktu dulu itu," katanya.

Setelah hijrah kembali jalan yang benar, Ki Joko Bodo menjalani aktivitas sebagai pemandu wisata rohani dan membuka konsultasi pengobatan penyakit dan percintaan yang jauh dari praktik syirik atau perdukunan. (Imey)