Seorang Siswa Pukul dan Banting Seorang Siswi di Lapangan Pace Nganjuk, Ternyata Ini Motifnya
Video dengan durasi 26 detik yang merekam aksi seorang siswa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Media Cirebon - Video dengan durasi 26 detik yang merekam aksi seorang siswa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memukul dan membanting seorang siswi mengenakan seragam pramuka hingga tersungkur viral di media sosial.

Pelaku tersebut yang diketahui berinisial F itu telah diamankan petugas kepolisian. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat memukul korban berinisial A karena emosi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pace Inspektur Polisi Satu (Iptu) Reo Anggar Prabowo menjelaskan, kejadian ini yang bermula saat korban memergoki pelaku berbicara dengan seorang perempuan melalui telepon.

“Jadi siswi perempuan, korban, itu melihat si pelaku sedang telepon-teleponan sambil mengendarai motor,” kata Reo saat dikonfirmasi media, Senin (21/11/2022).

Korban melaporkan atas kejadian itu kepada pacar pelaku. Selama ini, korban dan pacar pelaku merupakan teman yang baik dan akrab.

“Si laki-laki (pelaku) kan tidak mau mengaku, ‘itu bukan saya, bukan saya’. Pada Akhirnya muncul lah perkataan yang mungkin tidak terkenan dihati,” tutur Reo.

Untuk mengonfirmasi atas permasalahan tersebut, mereka akhirnya sepakat untuk janji temu di salah satu lapangan di Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Kamis (17/11/2022) sore.

“Akhirnya disitu muncul perdebatan antara keduanya. Ya namanya anak-anak di bawah umur kan emosinya masih sangat labil, jadi ya loklok’an, akhirnya disitu terjadi pemukulan dan videonya  sampai viral dimedia sosial,” paparnya.

Setelah video rekaman aksi pelaku memukul korban viral di akun media sosial, Reo lantas mememerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Identitas pelaku pun pada akhirnya terkuak oleh kepolisian.

“Nah, pas anggota polisi masih dalam lidik, itu ada laporan kejadian ini yang masuk (ke Polsek Pace). Akhirnya pas, kita jemput (pelaku) tersebut,” ungkapnya.

Petugas Tak hanya mengamankan pelaku, personel Polsek Pace juga meminta korban untuk menjalani visum. Sementara akibat dihajar dan dibanting oleh pelaku, korban mengalami luka lebam hitam di bagian kepala dan tangan.

Karena korban dan pelaku ini masih di bawah umur, Polsek Pace lantas melimpahkan permasalahan ini kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk.

“Di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) sampai saat ini juga masih dalam proses penyidikan,” pungkas dia.

Sebelumnya, video amatir yang berdurasi selama 26 detik ini viral di media sosial Facebook. Video itu yang merekam aksi seorang siswa yang memukul dan membanting seorang siswi hingga tersungkur ke tanah.

Salah satu yang mengunggah video aksi tersebut ialah akun @Mey Ho Mey di Facebook pada hari Kamis (17/11/2022).

Dalam tayangan video itu, tampak salah satu seorang siswi terlibat cekcok dengan si laki-laki. Sesekali, siswi tersebut menunjuk kepada seorang siswi lainnya yang berada di dekat laki-laki tersebut.

Adapun satu siswi lainnya hanya mengamati dari samping motor yang berjarak beberapa meter dari tempat lokasi keributan.

Seorang siswi yang terlibat cekcok dengan laki-laki lantas membuang sesuatu ke bawah tanah. Hal itu yang membuat si laki-laki sangat marah.

Si laki-laki itu lalu menendang siswi, memukul kepala, dan membanting hingga siswi tersungkur ke semak-semak.

Melihat kejadian itu, siswi lainnya yang berada di samping si laki-laki mencoba melerai aksinya. Sementara siswi lainnya yang berada di dekat motor tampak ketakutan melihat kejadian tersebut. (Imey)