Situs Makam Keramat Buyut Jaksa Bantarpanjang

Situs Makam Kramat Buyut Jaksa Bantarpanjang

Situs Makam Kramat Buyut Jaksa terdapat di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cibingbin.

Media Cirebon - Situs Makam Kramat Buyut Jaksa terdapat di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cibingbin. Makam ini terletak di permukiman rumah penduduk, di areal tanah milik desa. Makam buyut jaksa berada di bawah pohon kiara besar di areal tanah yang cukup tinggi dari tanah yang ada disekitarnya.

Penanda makam ini yang ditandai dua buah nisan pipih berorientasi utara-selatan. Kedua nisan makam ini dalam kondisi patah, sedangkan jirat dari bahan bata yang berterap empat. Pada bagian badan nisan terdapat juga hiasan berupa bentuk lingkaran (mendalion), dan juga sulur-sulur.

Lingkungan situs Makam Kramat Buyut Jaksa ini tepatnya berada di sebelah barat bekas aliran sungai Cijangkelok yang sekarang telah menjadi lahan persawahan. Makam yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar, dan sering dikunjungi oleh para peziarah baik dari dalam desa maupun dari luar desa. Pada areal situs makam tersebut sering ditemukan sisa-sisa sesaji berupa kelapa muda, makanan, gelas berisi kopi, rokok dan lainnya.

Cerita Sejarah Buyut Jaksa (Ki Patra Kalasa)

Ilustrasi Ki buyut jaksa | Foto : Media Cirebon

Ki Buyut Jaksa adalah seorang yang arif dan bijaksana, akibat kearifan dan kebijaksanaan buyut jaksa oleh Mbah Kuwu Cirebon sering diminta bantuan untuk menyelesaikan permasalah konflik yang terjadi di daerah Cirebon seperti musibah angin topan yang terjadi di gebang, masalah rebutan kerbau bule di Bantar Panjang, dan juga masalah-masalah yang lainnya.

jumlah jaksa pada saat itu berjumlah 40 jaksa dan yang dipandang paling adil dan bijaksana dalam menangi masalah adalah jaksa dari Puncak manik oleh karena itu beliau di juluki jaksa agung. salain itu kesaktian Ki buyut jaksa cukup terkenal diantaranya dapat membantu wilayah Cirebon dalam melawan serangan tentara Belanda, konon ceritanya Buyut jaksa Puncakmanik memainkan Pusaka berupa keris kecil dari atas Puncak Manik dan para tentara Belanda hancur.

Apakah yang dimaksud keris itu adalah golok bercabang? Walahu a’lam. kesaktian buyut jaksa ini semakin terkenal hingga kepenjuru Dunia maka suatu saat datanglah 40 orang sakti ke Puncak manic hendak mengadu kesaktian ilmu.

namun 40 orang sakti semuanya lumpuh tak berdaya karena benda yang mereka duduki menempel terus dengan badanya. Setelah mereka mengaku kalah ke 40 orang sakti itu lalu diberi makan nasi di pendil kecil, Namun nasi itu tak dapat dihabiskan walaupun mereka semua kekenyangan.