Cara Menulis Opini Untuk Media Cetak Dan Media Online
Menulis Opini | Foto : Media Cirebon


Media Cirebon
- Opini pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu opinion yang berarti tanggapan atau pendapat terhadap sesuatu yang dapat diungkapkan dalam bentuk tulisan atau lisan. Oleh karena itu, bagi sebagian orang ada yang lebih suka mengungkapkan pendapat secara lisan dan ada juga yang lebih nyaman menyampaikan pendapat terhadap sesuatu melalui tulisan. 

Mengekspresikan pendapat tentang sesuatu menunjukkan bahwa kita memiliki sudut pandang untuk melihat dan memahami hal tersebut. nah berikut dibawah ini adalah Cara Menulis Opini untuk Media Cetak dan juga Media Online.

Pengertian Opini

Secara bahasa, opinion berasal dari bahasa Inggris yaitu opinion yang artinya pendapat atau pemikiran. Kata opini berkaitan erat dengan kata option dan hope yang berarti pilihan atau harapan. Dalam bahasa Indonesia, pendapat berarti pendapat; pikiran; pendirian (KBBI).

Secara etomologis, kata opini berasal dari bahasa latin yaitu opinion yang artinya memikirkan atau menduga. Kata opini sendiri mengandung akar kata onis yang itu berarti “harapan”. Pendapat antara satu orang dengan orang lain cenderung berbeda karena dipengaruhi oleh pola pikir, pengetahuan, dan lingkungannya dalam menyikapi situasi atau masalah.

Opini dalam hal ini artikel merupakan karya jurnalistik karena memuat opini yang didukung oleh fakta atau data yang merupakan inti dari jurnalistik. Dalam jurnalistik opini sebenarnya juga termasuk fakta, yaitu fakta berupa gagasan (fact in idea). Oleh karena itu pula, dalam jurnalistik dikenal jenis berita opini (opinion news), yaitu berita yang memuat pemikiran, pernyataan, atau pendapat seseorang (sumber berita), biasanya pejabat atau pengamat.

6 Hal Yang Dibutuhkan Penulis Saat Menulis Opini

6 Hal Yang Dibutuhkan Penulis Saat Menulis Opini
Ilustrasi Menulis Opini | Foto : Pixabay 

Pengetahuan Terkait Bidang

Pengetahuan tentang bidang atau masalah yang menjadi topik tulisan sangat penting untuk dimiliki oleh penulis opini. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis perlu menjadi ahli di bidang yang menjadi topik artikel agar publik mengetahui kelayakannya. 

Tulisan akan lebih mudah dipercaya masyarakat karena pengarang dianggap memiliki wibawa. Coba bayangkan seorang ahli kehutanan sedang menulis opini tentang politik. Orang akan lebih percaya tulisan tentang politik yang ditulis oleh pakar politik.

Ide

Ide merupakan hal mendasar dalam penulisan opini. Anda bisa mendapatkan ide kapan saja dan dimana saja, bisa dari buku, berita, lingkungan kerja, dan lain-lain. Pengembangan ide juga harus dilakukan. Satu ide dapat dikembangkan menjadi beberapa judul untuk opini Anda.

Argumen

Argumen penulis menjadi poin penting dalam penulisan opini. Jika penulisan opini sesuai dengan bidang yang Anda kuasai, argumentasi dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini bisa terjadi karena Anda memahami hal-hal yang berkaitan dengan apa yang terkandung dalam tulisan tersebut. Pembaca juga bisa menilai seberapa tinggi pengetahuan Anda dari argumen yang dibuat.

Teknik Menulis

Teknik penulisan opini berbeda-beda, sesuai dengan tempat penerbitannya. Contohnya ada di media massa. Pembaca media massa cenderung tidak menyukai tulisan yang panjang dan bahasa yang rumit. Oleh karena itu, penulisan opini sebaiknya tidak dibuat terlalu panjang dan bertele-tele. Gunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna.

Ilmu Bahasa

Jika Anda ingin tulisan Anda dipahami oleh banyak orang, gunakanlah bahasa yang mudah dipahami. Jangan sampai Anda menggunakan bahasa ilmiah agar terdengar keren, namun tidak banyak pembaca yang mengerti. Jangan lupa untuk memperhatikan setiap kalimat yang Anda tulis agar efektif, baik dari segi jumlah kata, tanda baca, dan sebagainya.

Pengetahuan Tentang Media Massa

Setiap media massa memiliki karakteristik dan fokus yang berbeda. Anda perlu memperhatikan hal ini saat memutuskan di mana akan menerbitkan sebuah opini. Carilah media massa yang pemberitaan dan penyajiannya sesuai dengan tulisan opini Anda. Namun, ada juga media massa yang menerima penulisan opini dalam bidang apapun.

Cara Menulis Opini Untuk Media Cetak Dan Juga Media Online

Cara Menulis Opini Untuk Media Cetak Dan Juga Media Online
Artikel Opini Media Cetak | Foto : Media Cirebon 

Topik Aktual

Alasan kebanyakan orang gagal masuk kantor redaksi adalah karena pemilihan topik yang tidak tepat. Wajar jika tulisan Anda belum pernah dipublikasikan di media cetak atau online. Karena isu yang Anda sampaikan dianggap kurang update atau bukan topik aktual.

Anda perlu mengikuti topik yang sedang trending atau sedang diperbincangkan oleh masyarakat di berbagai media siber dan sosial. Misalnya, jika Anda suka menulis tentang politik, maka Anda harus mengupdate berita atau isu terbaru yang menjadi trending topik tentang politik. Jika topik yang Anda presentasikan aktual, maka salah satu masalah telah teratasi.

Kuat Secara Argumen

Setelah Anda menentukan topik yang sedang hangat, penulisan opini tentunya harus mengandung argumen-argumen yang kuat. Dalam membangun argumentasi, Anda perlu menentukan sudut pandang tulisan sejak awal. Apakah argumen Anda pro, kontra, atau seimbang?

Data Yang Kuat

Langkah selanjutnya adalah agar argumen yang Anda bangun kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka Anda perlu melakukan sedikit riset disertai dengan data yang kuat. Menulis opini memang berbeda dengan liputan di lapangan, namun data dalam sebuah artikel opini sangat penting untuk mendukung ide Anda. Jika diamati secara kasat mata, tentunya artikel-artikel opini di Media Nasional memuat data yang akurat dan tajam.

Memahami Karakter Media

Setiap media massa baik cetak maupun online pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk memahami karakter sebuah media, Anda harus sering membaca tulisan media yang akan Anda baca. Dengan memahami karakter suatu media, Anda akan lebih mudah menentukan topik, ide, dan gaya penulisan. Misalnya, media A lebih menyukai gaya penulisan yang kaya akan data, media B lebih menyukai gaya penulisan berbasis cerita, atau media C lebih menyukai topik daerah.

Buatlah Judul Yang Menarik

Judul adalah yang terpenting dari keempat hal di atas. Judul menentukan apakah pembaca tertarik membaca tulisan Anda atau tidak. Penulisan opini tentu berbeda dengan jurnal akademik, hard news paper dan berita. Buatlah judul semenarik mungkin agar pembaca tertarik dengan tulisan Anda tersebut.

Ciri-Ciri Opini

Subyektif

Pendapat yang kita dengar atau baca bersifat subjektif karena hanya berpihak pada satu pihak. Dengan kata lain opini hanya menguntungkan satu pihak, sehingga informasi yang diberikan bersifat sepihak. Apabila informasi yang diberikan tidak berimbang, maka dapat dikatakan pendapat tersebut tidak netral. Namun, bagi sebagian pembuat opini ada yang berimbang atau netral.

Karena opini bersifat subjektif, maka kita sebagai pembaca atau pendengar akan menemukan berbagai macam opini atas suatu hal atau peristiwa yang sama. Hal ini sangat mungkin terjadi karena setiap pembuat opini memiliki latar belakang yang berbeda dalam menanggapi suatu peristiwa yang akan, sedang terjadi, dan sudah terjadi. Oleh karena itu, kita perlu melihat latar belakang pembuat opini agar mendapatkan informasi yang netral.

Cenderung Menuju Pendapat Pribadi

Pendapat orang ini biasanya dilatarbelakangi oleh pengalaman yang pernah dialami dan dilatarbelakangi oleh pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita dapat melihat dan mengetahui siapa yang menyampaikan pendapat, apakah mereka ahli di bidangnya, akademisi, dan lain-lain. Selain berdasarkan pengalaman, opini juga didasarkan pada sudut pandang pembuat opini dalam menanggapi suatu fenomena atau peristiwa.

Hanya Menjelaskan Hal Tertentu

Kalau berbicara tentang opini, biasanya informasi di dalamnya hanya menjelaskan hal-hal tertentu saja. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa fenomena atau objek. Secara umum, pendapat dibuat karena tren yang sedang berlangsung. Sederhananya, dalam suatu objek atau fenomena akan banyak orang yang menjelaskan atau memberikan pendapat (berupa opini) terhadap objek atau fenomena tersebut.

Demikian ulasan tentang, Cara Menulis Opini Untuk Media Cetak Dan Media Online. Semoga bermanfaat.