Inilah Faktor Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah
Faktor Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh kita mengalami sesuatu keanehan yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya terjadi pada tubuh yang tidak dapat dijelaskan secara medis sehingga memerlukan penanganan khusus. Salah satunya melalui proses yang disebut Pengobatan Ruqyah Syar'iyyah.

Ruqyah adalah proses penyembuhan seseorang yang sakit dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa dari hadits. Ruqyah bukanlah pengobatan alternatif seperti yang mungkin dipikirkan sebagian orang. Biasanya dilakukan untuk menyembuhkan dari gangguan jin dan penyakit.

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mungkin ada jin atau sihir di dalam tubuh mereka. Pada saat yang sama, mereka sendiri enggan dan cenderung takut untuk melakukan ruqyah. Bahkan ada yang tidak percaya. Menariknya, sebagian masyarakat lebih cenderung percaya kepada dukun, atau orang yang sering disebut sebagai orang bijak, ketimbang berobat melalui ruqyah dengan membaca Al-Qur'an dan juga berdoa sesuai sunnah Nabi Muhammad.

Padahal cukup jelas bahwa mengunjungi dukun (orang pintar), peramal, dukun dan sejenisnya adalah Haram dan dianggap syirik terhadap Allah Azza Wajalla. Berikut dibawah ini akan Media Cirebon diulas mengenai manfaat dan Faktor Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah.

Manfaat Ruqyah

Ruqyah memiliki banyak manfaat untuk berbagai hal. Diantaranya adalah mampu mengusir gangguan dari sihir dan setan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Abdul Khalik Al-Attar, metode ruqyah dalam mengusir setan dan jin dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu metode istinthaq, metode istilhan, hingga metode hijmah yaitu dengan bekam. Kemudian, ruqyah ini juga bisa dilakukan dan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit. Baik itu penyakit fisik maupun non fisik.

Faktor Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah

Kegagalan proses ruqyah inilah yang membuat orang beranggapan bahwa ruqyah bukanlah metode penyembuhan, melainkan hanya untuk sementara menghilangkan gejala gangguan jin. Lantas, hal-hal apa saja yang menyebabkan proses ruqyah kurang optimal? Kali ini kami akan menjawabnya. Mari lihat.

Pasien Tidak Mau Diruqyah

Penyebab pertama gagalnya proses ruqyah adalah karena pasien sebenarnya tidak mau melakukan ruqyah. Metode ruqyah yang dilakukan pada mereka adalah kehendak orang lain. Pemaksaan ini menyebabkan keraguan pada pasien. Keraguan inilah yang dapat menghambat penyembuhan penyakit melalui metode terapi ruqyah.

Mengeluh Dan Putus Asa

Mengeluh adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, "keluhan" inilah yang membuat upaya batin seseorang tidak berhasil. Hal yang sama juga berlaku untuk keputusasaan, yang mengarah pada keyakinan bahwa keputusasaan lebih buruk daripada kematian. Jika kematian memisahkan jiwa dari tubuh, maka keputusasaan memisahkan jiwa dari Tuhan.

Kondisi Hati

Kondisi hati seseorang yang terkena ruqyah tentunya menjadi faktor yang perlu diperhatikan agar metode ruqyah berhasil. Rasa iri dan dengki yang sudah tertanam dalam diri mereka dapat menghambat keberhasilan metode ruqyah itu sendiri.

Keputusasaan Dapat Menghambat Metode Penyembuhan Ruqyah.

Masih banyak penyebab lain yang membuat metode penyembuhan ruqyah kurang maksimal atau bahkan gagal. Oleh karena itu, harus ada niat yang tulus dari pasien yang ingin berobat dengan ruqyah. Karena pada kenyataannya metode ruqyah tidak akan bekerja maksimal tanpa adanya niat dari pasien itu sendiri.

Jenis Ruqyah

Jenis Ruqyah
Ruqyah Syar'iah Dedi Natadiningrat Indramayu | Foto: Media Cirebon 

Ruqyah Syirikiyah

Ruqyah syirkiyyah, yaitu ruqyah yang masih mengandung unsur kemusyrikan. Misalnya membaca mantra-mantra yang bukan dari Al-Qur'an dan As-Sunnah melainkan diambil dari perkataan nenek moyang atau dukun. Ruqyah jenis ini diharamkan karena termasuk dalam ruqyah syirkiyyah.

Auf bin malik al-Asyja'i mengatakan, pada masa jahiliah kita sering melakukan ruqyah, maka kami bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu? selama tidak ada syirik yang ada di dalamnya.” (H.R. Muslim)

Ruqyah Sihriyyah

Ruqyah Sihriyyah adalah ruqyah yang mengandung sihir. Yaitu ruqyah yang mengandung sihir. Yaitu ruqyah dengan membacakan mantra atau jampi yang bertujuan untuk memanggil jin dengan maksud agar jin yang dipanggil tersebut dapat mengusir jin yang ada di tubuh seseorang yang kerasukan atau kesurupan. Atau jin diperintahkan untuk menghilangkan penyakit atau menularkan penyakit kepada binatang. Ruqyah seperti ini hukumnya haram karena termasuk ruqyah siariyyah.

Ruqyah Syar'iyyah

Ruqyah Syar'iyyah adalah ruqyah yang dilakukan dengan membaca atau membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau doa-doa dari Nabi SAW. Untuk orang yang kerasukan jin atau untuk menyembuhkan orang yang sakit. Bacaan atau doa tersebut tidak mengandung unsur kemusyrikan dan tidak mengandung magis. 

Tapi sungguh murni hanya meminta kepada Allah SWT. Dengan kekuatan doa dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Ruqyah Syar'iyyah adalah yang diperbolehkan Nabi SAW. Silakan lihat sejarah yang valid berikut.

Ketentuan Ruqyah Yang Harus Diperhatikan

Tentu dalam ruqyah yang sesuai dengan ajaran Nabi dan ajaran Islam tidak dilakukan sembarangan. Di sini ada ketentuan yang harus dilaksanakan. Ada beberapa ketentuan tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Sumber bacaan dan doa dalam ruqyah harus bersumber dari Alquran dan bacaan dzikir.
  • Saat meruqyah, bacaan dibacakan dalam bahasa Arab kecuali bagi yang tidak bisa mengucapkannya.
  • Tujuan ruqyah ini harus jelas dan tidak boleh meminta keutamaan selain Allah.
  • Saat melakukan ruqyah, kita diharuskan untuk tidak mengucapkan kata-kata atau kalimat yang mengandung celaan atau yang dilarang oleh Allah.
  • Tidak ada persyaratan khusus. Misalnya ruqyah harus dilakukan di tempat tertentu atau dalam keadaan suci, dan persyaratan lainnya.
  • Terakhir, prosesi ruqyah harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan jika yang melakukan ruqyah adalah perempuan, sebaiknya yang melakukan ruqyah juga perempuan. Kemudian, Anda harus menutupi alat kelamin Anda.

Penyebab Seseorang Perlu Diruqyah

Untuk melakukan ruqyah, perlu juga melihat apa yang menyebabkan orang tersebut layak untuk melakukan ruqyah. Setidaknya, ada alasan utama seseorang melakukan ruqyah, misalnya memiliki jimat, melihat dan diganggu jin, sehingga orang tersebut bekerja sama dengan jin.

Yang pertama adalah tamimah dalam artian menggunakan jimat Al-Qur'an dengan cara dijahit atau digantung. Harapannya adalah untuk melawan penyakit. Namun dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Ahmad mengatakan bahwa "Barangsiapa yang telah bergantung pada sesuatu, dia sesungguhnya telah menyekutukan Allah SWT." (HR. Ahmad)

Kedua, seseorang perlu ruqyah ketika melihat khodam bidadari atau penolong yang dapat menjaga dan melindunginya dengan ritual-ritual tertentu. Namun, khodam bidadari itu bohong. Alasan pertama seseorang harus ruqyah adalah ketika dia melihat jin atau bekerja sama dengan jin. Karena bekerja sama dengan jin untuk meminta perlindungan dan pertolongan adalah perbuatan syirik dan menambah beban dosa.

Demikian ulasan tentang, Inilah Faktor Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah. Semoga bermanfaat.