Suami selingkuh dengan mertua viral, Ustadz Abdul Somad bahas azab mengerikan untuk laki-laki
Ustadz Abdul Somad | Foto : Facebook 

Media Cirebon - "Selingkuh dengan mertua sendiri" menjadi topik hangat di media sosial setelah seorang suami terbukti melakukan tindakan keji tersebut. Akhirnya, istri yang telah mengetahui perselingkuhan tersebut memutuskan untuk bercerai.

Ustadz Abdul Somad pernah memberikan ceramah tentang perselingkuhan yang disiarkan di YouTube Cahaya Surga pada 9 Juni 2020. Ceramah tersebut dapat dilihat di saluran YouTube tersebut.

Ustadz Somad menyebutkan bahwa suami yang berselingkuh dari istri yang telah bersikap baik kepadanya akan menerima azab di akhirat. Terlepas dari apa yang telah dilakukan istri, perselingkuhan merupakan tindakan yang tidak benar dan dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi keluarga yang terlibat.

Menurut Ustadz Abdul Somad, perselingkuhan adalah tindakan yang tidak dibenarkan oleh agama Islam dan dianggap sebagai tindakan keji. Dia menegaskan bahwa setiap individu harus memahami dan menghargai batas-batas yang telah ditetapkan oleh agama dalam berkomunikasi dengan orang lain, termasuk dalam hubungan suami-istri.

"Jangan melakukan perselingkuhan," tegas Ustadz Abdul Somad.

Nabi Muhammad SAW menceritakan kisah azab tersebut pada saat Isra Miraj.

Menurut Ustadz Abdul Somad, "Pada saat Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat seorang laki-laki di depannya yang disajikan dengan daging yang segar dan enak. Namun, orang tersebut tidak menyentuh makanan tersebut sama sekali." 

Ustadz Abdul Somad menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW bertanya kepada orang tersebut mengapa dia tidak makan daging yang disajikan di depannya, dan orang tersebut menjawab bahwa dia tidak mampu menikmati makanan tersebut karena terus-menerus merasa bersalah atas perselingkuhannya dengan istri saudaranya.

Setelah tidak mampu menikmati daging yang disajikan di depannya, laki-laki tersebut kemudian memakan daging busuk yang tersedia. Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya kepada Jibril mengapa laki-laki tersebut harus memakan daging busuk tersebut. Jibril menjelaskan bahwa laki-laki tersebut harus memakan daging busuk karena perselingkuhannya dengan istri saudaranya merupakan tindakan yang keji dan tidak dibenarkan oleh agama.

Menurut Ustadz Abdul Somad, perselingkuhan mudah terjadi pada zaman sekarang, terutama akibat pengaruh internet. Ia menekankan pentingnya bagi individu yang telah terlanjur melakukan perselingkuhan untuk segera bertobat dan memperbaiki diri. (Dedi)