Cara Mengaktifkan Rekening BRI | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Apakah Anda pernah mengalami nomor rekening BRI yang tidak aktif? Hal ini biasanya disebabkan oleh tidak digunakannya rekening untuk melakukan transaksi dalam jangka waktu yang lama. Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengaktifkan kembali rekening BRI yang tidak aktif.

Ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi lagi. Sebelum mengaktifkan kembali rekening, pastikan untuk melakukan pengecekan untuk mengetahui apakah rekening Anda masih aktif, dalam masa dorman atau benar-benar sudah mati.

Jika Anda ingin segera mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif, pastikan untuk mempersiapkan syarat-syarat yang diperlukan. Bagaimana cara untuk melakukan pengecekan, memenuhi persyaratan, dan mengaktifkan kembali nomor rekening BRI? Untuk informasi lebih lengkap, silakan cek di bawah ini.

Faktor-faktor Yang Dapat Menyebabkan Rekening BRI Menjadi Tidak Aktif

Faktor-faktor Yang Dapat Menyebabkan Rekening BRI Menjadi Tidak Aktif
Buku Rekening Simpedes BRI | Foto : Facebook 

Sebelum membahas cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif, penting untuk mengetahui penyebabnya. Hal ini mungkin mengejutkan, namun faktanya rekening bank BRI yang tidak aktif cukup umum terjadi.

Penyebab utama rekening BRI yang tidak aktif adalah karena tidak digunakan untuk melakukan transaksi dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini dapat disebabkan karena Anda lupa atau lebih sering menggunakan rekening bank BRI lain.

Anda mungkin sudah mengetahui hal ini, karena biasanya diberitahukan oleh customer service saat Anda membuat rekening BRI pertama kali. Setiap rekening BRI memiliki masa aktif yang akan berakhir jika tidak digunakan.

Sebelum menjadi tidak aktif atau mati, rekening tabungan BRI seperti BritAma atau Simpedes akan terlebih dahulu berstatus dormant, kemudian berubah menjadi pasif, dan terakhir menjadi tidak aktif atau mati.

Sebagai informasi, rekening BRI BritAma dan Simpedes memiliki masa aktif yang berbeda-beda. Jika tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, status rekening akan berubah dari dormant, pasif, hingga tidak aktif atau mati seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masa aktif masing-masing rekening:

  • Rekening BritAma akan berstatus dormant jika saldo nasabah di bawah saldo minimum dan tidak melakukan transaksi selama 540 hari berturut-turut. Setelah itu, rekening akan berubah menjadi pasif pada hari ke 540 + 1, dan kemudian menjadi tidak aktif atau mati pada hari ke 541 + 1.
  • Rekening Simpedes akan berstatus dormant jika saldo di bawah saldo minimum dan tidak digunakan untuk melakukan transaksi selama 365 hari berturut-turut. Kemudian rekening akan berubah menjadi pasif pada hari ke-366, dan akan berubah menjadi tidak aktif atau mati pada hari ke-367.

Untuk memudahkan, jika rekening memiliki saldo yang cukup, maka rekening tersebut akan tetap aktif. Ini penting untuk membayar biaya-biaya bulanan seperti administrasi dan lainnya. Namun, masalah terjadi ketika rekening tidak memiliki saldo yang cukup untuk membayar biaya-biaya bulanan tersebut.

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BRI yang Sudah Mati Atau Tidak Aktif

Sekarang saatnya untuk mengetahui cara mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah tidak aktif atau mati. Cara mengaktifkan kembali rekening BRI tidak berbeda dengan mengaktifkan kembali rekening bank lain yang sudah tidak aktif. Ada dua cara untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang tidak aktif, yaitu melalui online dan offline.

Anda dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah penjelasan tentang cara mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah tidak aktif.

Pastikan Rekening BRI Tidak Aktif Sebelum Mengaktifkannya

Sebelum melakukan proses pengaktifan, pastikan rekening BRI Anda sudah tidak aktif. Banyak kasus terjadi di mana nasabah datang ke kantor cabang untuk mengaktifkan kembali rekening yang dianggap tidak aktif, padahal rekening tersebut masih aktif saat dicek di sistem.

Ada beberapa kendala yang dapat membuat rekening tidak dapat digunakan seperti rekening diblokir karena salah password. Jika terjadi hal ini, Anda tidak perlu mengaktifkan rekening, customer service akan membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut.

Sebelum melakukan proses pengaktifan rekening BRI, pastikan bahwa rekening Anda sudah benar-benar tidak aktif. Cara untuk mengetahui ciri-ciri rekening BRI yang telah dinonaktifkan oleh pihak bank BRI adalah sebagai berikut: Berikut adalah ciri-ciri rekening BRI yang telah dinonaktifkan untuk informasi Anda:

1. Rekening BRI Tidak Digunakan Dalam Jangka Waktu Yang Cukup Lama

Ingat-ingat kembali, apakah rekening BRI Anda sudah tidak pernah digunakan lagi? Jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, rekening tersebut mungkin sudah dinonaktifkan oleh pihak bank BRI.

2. Rekening BRI Tidak Digunakan Dalam Jangka Waktu Tertentu

Berikutnya, jika Anda merasa bahwa rekening BRI sudah tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, seperti sudah lebih dari satu tahun Anda tidak pernah membuka atau menggunakannya. Penyebabnya dapat karena lupa atau karena dalam keseharian Anda lebih sering menggunakan rekening BRI lain atau rekening bank lain selain BRI.

3. Saldo Rekening di Bawah Saldo Minimum

Periksa atau ingat-ingat saldo pada rekening BRI Anda. Jika saldo di bawah saldo minimum, rekening BRI Anda mungkin sudah dinonaktifkan oleh pihak bank karena tidak dapat membayar biaya administrasi bulanan.

4. Muncul Pesan "Transaksi Ditolak Oleh Bank Anda, Dilahkan Hubungi Pihak Bank"

Cobalah untuk menggunakan kartu ATM Anda dan pergi ke mesin ATM BRI terdekat. Masukkan kartu ke mesin ATM dan cobalah untuk melakukan transaksi seperti melihat saldo akhir atau transfer. Jika muncul pesan "Transaksi ditolak oleh bank Anda, silahkan hubungi pihak bank", rekening Anda mungkin sudah dinonaktifkan oleh BRI.

5. Rekening Tidak Dapat Melakukan Atau Menerima Transfer Dana

Setelah itu, cobalah dengan cara lain, seperti mencoba melakukan transfer dana dari rekening bank lain Anda ke rekening BRI yang Anda kira non aktif. Jika pengirim dana menerima notifikasi bahwa transaksi gagal, ini berarti rekening BRI Anda sudah non aktif.

Selain itu, rekening BRI juga dapat dinonaktifkan jika tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan berdasarkan jenis tabungan.

Selain itu, pada umumnya bank juga menganggap rekening tidak aktif jika tidak memiliki saldo yang dapat ditarik, terutama untuk membayar biaya administrasi. Rekening dapat menjadi dormant jika tidak digunakan dalam 6 bulan.

Informasi mengenai masa aktif rekening BRI seperti Simpedes dan BritAma telah dijelaskan sebelumnya, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan jenis rekening yang Anda miliki.

Saat rekening bank BRI sudah tidak aktif, maka tidak dapat digunakan untuk transaksi apapun, baik online, melalui ATM, internet banking, atau mobile banking. 

Namun, Anda dapat mengaktifkan kembali rekening tersebut untuk mengembalikan fungsi seperti sebelumnya. Proses mengaktifkan rekening bank BRI yang tidak aktif atau sudah mati cukup mudah dilakukan.

Menyiapkan Beberapa Persyaratan Untuk Mengaktifkan Kembali Rekening Bank BRI

Jika Anda yakin bahwa rekening BRI Anda sudah non-aktif, sebaiknya persiapkan diri Anda dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh bank BRI.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang non-aktif. Persiapkan persyaratan tersebut sebelumnya untuk mempermudah proses pengaktifan kembali rekening, berikut persyaratannya:

  • Pastikan Anda memiliki kartu ATM dan buku tabungan Bank BRI, meskipun Anda sudah lama tidak menggunakannya. Kedua dokumen ini diperlukan untuk mengaktifkan kembali rekening bank BRI yang mati.
  • Jangan lupa untuk mempersiapkan KTP atau kartu identitas pemilik rekening bank saat akan mengaktifkan rekening tersebut. KTP atau e-KTP dari pemegang rekening yang bersangkutan juga diperlukan.

Anda mungkin penasaran tentang berapa jumlah dana yang perlu disiapkan untuk mengaktifkan rekening BRI yang non aktif. Oleh karena itu, sebaiknya disiapkan dana sebagai setoran awal sebesar Rp 100.000,- hingga Rp 500.000,- agar proses aktivasi dapat dilakukan lebih cepat. Dana tersebut juga akan langsung menjadi tabungan Anda di rekening BRI setelah aktif kembali.

Selain itu, siapkan juga dana untuk biaya materai sebesar Rp 6.000,- atau Rp 10.000,- yang akan digunakan saat mengisi formulir pengaktifan rekening.

Jika Anda kurang yakin tentang persyaratan yang harus dipenuhi, jangan ragu untuk menghubungi customer service bank BRI cabang terdekat. Dapatkan informasi yang lebih jelas dan lengkap tentang syarat-syarat mengaktifkan kembali rekening yang non aktif.

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BRI yang Non-Aktif melalui Offline dan Online

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BRI yang Non-Aktif melalui Offline dan Online
Transaksi Rekening BRI Gagal | Foto : Media Cirebon 

Tadi sudah disinggung bahwa ada dua cara untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang non-aktif. Anda dapat memilih untuk mengaktifkannya secara offline dengan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat atau melalui cara online jika tidak memiliki waktu untuk ke kantor BRI. Berikut dibawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing cara:

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BRI Secara Offline

Jika Anda memilih untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang non-aktif secara offline, Anda harus siap untuk datang langsung ke kantor cabang terdekat. Sebelum berangkat, pastikan Anda telah mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi Kantor Cabang BRI Terdeka

Langkah pertama, dengan mempersiapkan semua persyaratan yang sudah dibahas sebelumnya, Anda dapat mencari kantor cabang BRI terdekat. Pilih kantor cabang yang tidak terlalu ramai agar tidak perlu menunggu terlalu lama dalam antrian. Ingatlah bahwa persyaratan utama untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang non-aktif adalah KTP, kartu ATM, buku tabungan BRI, dan uang tunai sekitar Rp. 500.000,-.

2. Dapatkan Nomor Antrian dan Tunggu

Apabila Anda sudah sampai di kantor cabang BRI, carilah sekuriti dan beritahukan bahwa Anda ingin mengurus rekening BRI yang non-aktif. Sekuriti akan mengarahkan Anda untuk mengambil nomor antrian. Setelah itu, tunggulah sampai nomor antrian Anda dipanggil oleh customer.

3. Sampaikan Permintaan Anda kepada Customer Service

Jika sudah waktunya Anda dipanggil oleh customer service, silahkan jelaskan permintaan Anda untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah tidak digunakan. Sampaikan secara jelas dan detail pada petugas CS, agar proses dapat dilakukan dengan cepat.

4. Serahkan Semua Persyaratan dan Isi Formulir yang Dibutuhkan

Berikutnya, setelah Anda menjelaskan permintaan Anda pada customer service, petugas akan meminta persyaratan yang diperlukan. Tugas Anda adalah menyerahkan semua persyaratan yang sudah Anda persiapkan sebelumnya kepada customer service.

5. Mengisi Formulir

Sambil menunggu petugas CS meneliti syarat-syarat yang Anda bawa, biasanya Anda akan diberikan sebuah formulir. Pastikan untuk mengisi formulir tersebut dengan lengkap dan jelas. Jika ada bagian yang tidak dimengerti, segera bertanya pada petugas CS. Data yang diisikan harus benar, jangan sampai salah.

Setelah Anda mengisi formulir, petugas CS akan kembali memeriksanya. Jika ada data yang terlupa, Anda akan diminta untuk melengkapinya. Namun, jika semua data sudah lengkap, Anda akan diinstruksikan untuk membubuhkan tanda tangan persetujuan.

6. Langkah Pemrosesan

Setelah Anda mengisi dan menandatangani formulir, petugas CS akan segera memproses permintaan Anda. Proses untuk mengaktifkan kembali rekening yang sudah non-aktif sebenarnya tidak lama, terutama jika Anda telah menyediakan semua persyaratan dengan lengkap. Tunggu sampai petugas CS selesai melakukan tugasnya.

7. Menyetor Dana

Setelah itu, petugas CS biasanya akan menginstruksikan Anda untuk menyetorkan dana sebesar Rp 100.000,- sebagai setoran minimal. Namun, Anda dapat menyetorkan lebih dari jumlah tersebut tergantung pada jenis rekening yang akan diaktifkan, karena setiap rekening memiliki jumlah setoran awal yang berbeda.

Serahkan dana minimal yang diinstruksikan dan ingat bahwa dana tersebut akan menjadi saldo awal rekening Anda sendiri. Semua tergantung pada pilihan Anda sebagai nasabah.

8. Proses Aktifasi Rekening Berhasil

Setelah dana disetorkan, rekening yang sebelumnya non-aktif sekarang dapat digunakan. Anda dapat melakukan transaksi seperti menarik uang, mentransfer dana, dan lain sebagainya.

Cara mengaktifkan Kembali Rekening BRI Yang Sudah Mati Secara Online

Jika Anda tidak yakin dengan cara offline, Anda juga dapat mengaktifkan rekening BRI yang sudah mati atau nonaktif secara online melalui layanan internet banking BRI.

Ini adalah pilihan yang baik jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengantri di customer service, dan cukup banyak dipilih oleh nasabah.

Untuk mengaktifkan rekening BRI yang sudah mati secara online, Anda hanya perlu membuka layanan internet banking dan masuk menggunakan username dan password Anda. Klik opsi "enable" untuk mengaktifkan kembali rekening. Namun, pastikan Anda ingat username dan password internet banking Anda.

Cara ini memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah Anda harus menemui teller untuk menyetor saldo awal rekening, karena proses ini tidak dapat dilakukan secara online.

Pada akhirnya, Anda akan tetap harus datang ke bank, meskipun tidak perlu menemui customer service. Anda akan langsung bertemu dengan teller untuk melakukan setoran dana awal rekening. Artinya, datang ke kantor cabang atau kantor pusat BRI menjadi satu-satunya cara untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang non aktif.

Prosesnya cenderung lebih cepat dan rekening Anda yang non aktif akan segera dapat digunakan. Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat langsung menanyakannya hal tersebut. Jangan berasumsi dan mengakibatkan kesalahan.

Perlu diketahui, untuk rekening BRI yang sudah hangus, bank BRI akan mengarahkan Anda untuk membuat rekening baru. Hanya rekening yang berstatus dormant saja yang dapat diaktifkan kembali. Jika rekening benar-benar hangus, tidak ada cara lain selain membuat rekening baru seperti saat pertama kali Anda membuat rekening.

Cara agar rekening BRI tidak mati atau dormant?

Untuk mengaktifkan kembali rekening bank BRI yang sudah mati atau non aktif, memang dibutuhkan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah rekening BRI Anda menjadi non aktif atau dormant. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Pastikan Saldo yang Mengendap Lebih Besar Dari Pada Saldo Minimum

Pastikan untuk selalu menyisihkan dana dalam rekening Anda setiap bulan untuk menutupi biaya admin bank agar rekening BRI Anda tidak menjadi dormant atau non aktif. Sebaiknya, saldo yang mengendap di rekening Anda lebih besar dari saldo minimum yang ditentukan oleh bank, yaitu Rp50.000,-.

2. Gunakan Tabungan Rekening BRI Sebagai Pembayaran Tagihan Bulanan

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tabungan rekening BRI sebagai metode pembayaran untuk berbagai macam tagihan bulanan, seperti Indihome, listrik, air, telepon, cicilan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah melakukan transaksi secara teratur.

3. Gunakan Rekening Bank BRI Sebagai Tempat Menyimpan Uang

Walaupun jumlahnya mungkin sedikit, manfaatkan rekening Bank BRI Anda sebagai tempat menyimpan uang cadangan. Dengan begitu, jika Anda memerlukan dana tambahan secara mendadak, Anda dapat mengambil uang dari tabungan BRI Anda.

4. Usahakan Saldo Didalam Rekening Tidak Sampai Kosong

Penting untuk diingat bahwa agar rekening Anda tidak ditutup secara otomatis oleh BRI, pastikan selalu ada dana dalam rekening tersebut. Jangan biarkan rekening Anda menjadi kosong atau tidak bersisa sama sekali. Jika demikian, meskipun status rekening Anda masih dormant, BRI masih berpotensi menutup rekening Anda.

Lalu Bagaimana Dengan Nasabah Bank BRI Syariah?

Seperti yang diketahui, BRI Syariah sekarang telah bergabung dengan BNI Syariah dan Mandiri Syariah untuk membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI). Jika Anda memiliki rekening BRI Syariah dan belum melakukan migrasi ke BSI, kemungkinan rekening tersebut sudah ditutup oleh bank.

Namun, jika Anda sudah melakukan migrasi ke BSI dan rekening tersebut tidak digunakan dalam waktu lama, Anda masih dapat mengurus pengaktifan kembali rekening tersebut dengan cara yang sama dengan mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah mati.

Lebih baik, Anda datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat. Informasikan bahwa Anda sudah melakukan migrasi ke BSI sebelumnya, tetapi karena tidak melakukan transaksi dalam waktu lama, rekening Anda mungkin sudah non aktif. Kemudian, mintalah bantuan dari CS BSI untuk mengetahui langkah selanjutnya.

Itulah dua cara untuk mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah mati, yaitu melalui cara offline dengan datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat atau melalui cara online. Namun, cara offline dianggap lebih direkomendasikan untuk Anda.