 |
| Seorang wanita remaja berusia 15 tahun harus bertarung dengan nyawanya setelah sebilah pisau menancap di bagian tengkuk lehernya. |
Media Cirebon - Seorang wanita remaja berusia 15 tahun harus bertarung dengan nyawanya setelah sebilah pisau menancap di bagian tengkuk lehernya.
Korban meninggal dunia setelah menerima perawatan medis selama 6 hari di salah satu rumah sakit, karena pendarahan yang dialami cukup hebat.
Ironisnya, pelakunya sendiri adalah ayah kandung korban karena kesal.
Dalam keterangan tertulis dari Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, AKP Didi Setyadi, SH, menyatakan bahwa kejadian dimulai saat korban sedang bermain dan diperintahkan pulang untuk belajar Al-Quran, Namun korban menolak sehingga membuat ayah korban kesal dan secara tiba-tiba melempar tas ke arah korban.
Namun tidak terduga, tas yang dilempar ayahnya tersebut berisikan sebilah pisau yang langsung menancap pada bagian tengkuk kepala korban.
"Pisau tersebut mengenai bagian tengkuk kepala korban dan korban seketika itu menjerit karena kesakitan"
Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB di rumah korban, Blok Karang Baru Wetan, Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Identitas korban diketahui bernama Zahra Nur Hafiza, yang sebelumnya menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit selama 6 hari, akibat luka tusukan pisau di bagian belakang tengkuk kepala.
Pelaku, yang tidak lain adalah ayah korban sendiri, saat ini diamankan oleh pihak kepolisian, dengan barang bukti sebuah tas dan sebilah pisau. Kasus ini saat ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota. (Eko)
