 |
| Polisi mengamankan puluhan botol intisari dari seorang penjual miras ilegal yang menjajakan barangnya di Cikijing, Majalengka. |
Media Cirebon - Polisi berhasil mengamankan puluhan botol intisari dari seorang penjual miras ilegal yang menjajakan barangnya di Cikijing, Majalengka.
Aiptu Supriyatna dari Ps. Panit Reskrim Polsek Cikijing serta personel telah melaksanakan kegiatan razia terhadap minuman keras di beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat penjualan dan peredaran minuman beralkohol.
Dari hasil kegiatan razia tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Cikijing berhasil mengamankan sejumlah barang bukti sebanyak 30 botol besar minuman beralkohol berupa intisari di kediaman YS (41) yang beralamat di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Aiptu Supriyatna berharap agar masyarakat dapat turut serta berperan aktif dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat. Salah satu caranya adalah melaporkan tempat-tempat yang diduga menjual minuman keras, praktik perjudian, serta tindakan prostitusi.
Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta situasi keamanan, ketertiban, dan keamanan yang kondusif. tambahnya.
Sementara itu, Kompol Romdani selaku Kapolsek Cikijing, mewakili Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, menjelaskan bahwa kegiatan razia terhadap miras dilakukan dalam upaya untuk menekan terjadinya gangguan Kamtibmas.
"Operasi miras yang kami lakukan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menekan terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cikijing," ujar Kompol Romdani.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan razia ini dilakukan secara rutin oleh aparat kepolisian sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan tindakan kriminal di wilayah hukum Polsek Cikijing.
"Dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, kegiatan razia terhadap miras serta tindakan kriminal lainnya akan terus dilakukan secara rutin oleh pihak kepolisian. Kami berharap masyarakat dapat terus bersinergi dan bekerja sama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita," pungkasnya. (Dedi)
