 |
| Mengatasi Serangan Hacker | Foto : Media Cirebon |
Media Cirebon - Dalam era modern saat ini, terdapat banyak rutinitas pekerjaan yang dapat dilakukan secara efisien melalui penggunaan komputer. Perangkat canggih ini memiliki kemampuan untuk menangani pekerjaan dengan mudah, terutama bagi mereka yang bekerja di lingkungan perkantoran.
Terdapat beragam manfaat dan keunggulan yang dapat diperoleh dari penggunaan komputer, yang turut mendukung kebutuhan manusia dalam berbagai aspek.
Namun, bagaimana jika komputer Anda mengalami serangan peretasan? Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi! Oleh karena itu, disarankan untuk membaca artikel kami berikut ini.
Apa itu Peretas?
Peretas adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia maya untuk mengacu pada seseorang yang memiliki niat jahat terhadap Anda. Biasanya, para peretas mencari celah keamanan pada komputer Anda agar mereka dapat masuk ke akun dan mengakses informasi yang ada.
Hal ini merupakan suatu hal yang sangat berbahaya, karena para peretas yang berpengalaman dapat dengan mudah menghindari deteksi oleh sistem maupun manusia. Informasi yang berhasil mereka peroleh melalui celah keamanan kemungkinan besar telah melewati pengawasan, dan peretas juga mampu menyembunyikan identitas asli mereka.
Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa para pelaku peretasan di dunia maya dapat mengakses informasi yang sangat penting dalam komputer Anda, seperti akun, nomor telepon, dan bahkan kartu bank sekaligus.
Peretas tidak mengenal batasan dalam memilih target, siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, termasuk Anda, bisa menjadi korban potensial. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menjaga keamanan komputer Anda agar terhindar dari serangan di dunia maya, sehingga para peretas tidak dapat meretas komputer Anda.
Cara Mencegah Peretasan
Berikut adalah beberapa langkah yang efektif untuk mencegah terjadinya peretasan pada komputer Anda.
1. Jangan Melakukan install Aplikasi yang tidak dikenal
Menggunakan program yang tidak memiliki izin atau tidak terpercaya sangat berisiko bagi keamanan perangkat komputer.
Terdapat kemungkinan bahwa dalam aplikasi tersebut telah disisipkan virus Trojan yang berbahaya dan tidak terdeteksi oleh sistem keamanan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengunduh game, aplikasi, atau tema jika sumbernya tidak terpercaya.
2. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Komputer memerlukan akses ke internet sebagai salah satu sarana komunikasi, namun, internet juga dapat menjadi pintu masuk bagi para peretas untuk meretas celah keamanan dan mengakses komputer Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan browser atau peramban yang terpercaya dan telah memenuhi standar keamanan saat Anda menggunakan internet.
Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan fitur seperti Safe Browsing, Jangan Lacak, atau memblokir cookies pada peramban yang umum digunakan saat ini. Cookies dapat mengumpulkan informasi tentang aktivitas Anda dalam dunia maya, seperti nama pengguna akun, kata sandi, alamat IP, dan lainnya. Dengan membatasi akses IP hanya ke jaringan yang terpercaya, ini dapat menjaga privasi dan keamanan komputer Anda. Beberapa peramban populer yang tersedia saat ini antara lain Firefox, Google Chrome, dan Safari.
3. Pilih Kata Sandi Kuat Anda
Kata sandi yang kuat adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga keamanan komputer Anda dari serangan peretas yang berbahaya. Harap berhati-hati ketika menggunakan kata sandi pada aplikasi atau situs web, dan hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak.
Penggunaan kata sandi yang rentan membuat akun Anda menjadi mudah diserang oleh pelaku kejahatan di dunia maya, yang dapat mengakses informasi penting termasuk akun Anda. Maka, penting sekali untuk menggunakan kata sandi yang kuat. Disarankan untuk menggunakan kombinasi angka, huruf, dan simbol sehingga kata sandi sulit ditebak atau di-retas oleh para peretas.
4. Jangan Membuka Tautan yang tidak dikenal
Sebagai upaya untuk mencuri informasi pribadi Anda, seringkali para peretas menyebarkan tautan berbahaya yang dapat ditemui di media sosial atau melalui email.
Jika Anda menerima email dari pengirim yang tidak dikenal, sebaiknya tidak gegabah untuk mengklik link di dalam email tersebut. Terkadang, link yang terdapat di dalam email tersebut dapat mengarahkan korban ke halaman web berbahaya yang dimiliki oleh pelaku peretas, sehingga data pribadi Anda bisa diakses dengan mudah. Selain itu, perlu diwaspadai pula terhadap tautan yang mengarah ke situs phishing yang mengandung formulir yang harus diisi oleh pengguna, serupa dengan Google Forms.
Umumnya, formulir yang mengandung ajakan dan promosi dapat membuat korban tergoda untuk mengisi informasi pribadi mereka, seperti email, nomor telepon, akun Google, atau akun lainnya. Namun, hal ini bisa berbahaya karena informasi yang dimasukkan dapat bocor dan langsung dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan tidak mengisi formulir yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya guna melindungi informasi pribadi Anda.
Sangat diharapkan untuk berhati-hati saat mengklik tautan, dan sebaiknya memeriksa apakah tautan tersebut aman di browser Anda sebelum mengkliknya, terutama jika tautan tersebut dianggap berbahaya. Selain itu, sebaiknya tidak mengklik email yang berisikan spam, karena hal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi para peretas untuk mengakses informasi dan data penting di komputer Anda. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap email yang mencurigakan dan tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau dianggap spam.
5.Gunakan Aplikasi Keamanan Antivirus
Sebagai langkah pertama dalam melawan serangan peretasan, sangat disarankan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus. Dengan menggunakan antivirus, perangkat Anda akan terlindungi dari serangan malware dan pencurian identitas.
Jika perangkat komputer Anda belum dilengkapi dengan antivirus atau perlindungan keamanan lainnya, sangat disarankan untuk segera mengunduh aplikasi tersebut. Pastikan untuk mengaktifkan fitur pemindai keamanan secara otomatis agar aplikasi dapat melakukan pemindaian secara rutin setiap harinya dan mengurangi risiko serangan peretasan.
6. Membackup Data Penting
Serangan peretasan di dunia maya dapat mengakibatkan kehilangan data atau file-file penting pada perangkat komputer Anda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk secara rutin melakukan pencadangan data-data penting Anda guna menghindari risiko kehilangan data yang tak tergantikan.
Para peretas dapat menggunakan virus ransomware untuk mengunci folder-folder penting di komputer Anda, yang mengakibatkan Anda tidak dapat mengakses file tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan pencadangan data penting Anda melalui perangkat penyimpanan eksternal seperti USB Drive atau penyimpanan Cloud, sehingga Anda dapat memulihkan file-file tersebut jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Demikianlah Tips dan Cara Melindungi Komputer Dari Serangan Hacker, kami harap artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Jika ada pertanyaan atau komentar terkait artikel ini, mohon untuk berkomentar di bawah. Jangan lupa mengklik tombol "Ikuti" untuk mendapatkan informasi menarik dan penting lainnya dari mediacirebon.co. Terima kasih.
