Cara Menanam Bawang Merah Tanpa Bibit
Menanam Bawang Merah  | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Bawang merah merupakan salah satu jenis rempah yang umumnya selalu tersedia di dapur. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kebanyakan masakan Indonesia menggunakan bawang merah dalam proses pembuatannya. Bawang merah yang belum dimasak memiliki rasa yang lebih halus dibandingkan dengan bawang Bombay, dengan sedikit rasa manis dan tetap mempertahankan citra rasa tajam yang khas pada keluarga bawang-bawangan.

Terdapat cara mudah untuk menyimpan bawang merah. Apabila disimpan pada tempat yang kering dan sejuk, bawang merah dapat bertahan hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Namun, disayangkan bahwa harga bawang merah di pasaran sangat fluktuatif.

Harga bawang merah dapat meningkat secara signifikan pada periode tertentu, seperti menjelang bulan suci Ramadhan atau perayaan Idul Fitri. Oleh karena itu, salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghemat pengeluaran adalah dengan menanam bawang merah sendiri.

Budidaya bawang merah di lahan kering memerlukan bibit, namun berbeda dengan cara menanam bawang merah di rumah yang tidak memerlukan bibit. Berikut adalah metode untuk menanam bawang merah di rumah:

1. Persiapkan Lahan yang sesuai untuk Menanam 


Kesuksesan dalam budidaya bawang merah hingga panen nanti sangat bergantung pada kondisi lingkungan tempat penanaman. Oleh karena itu, persiapan lahan sebelum memulai penanaman sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan lahan sebelum menanam bawang merah tanpa bibit:

  • Pilihlah lokasi yang tepat: Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup selama sekitar 6-8 jam setiap harinya. Pastikan juga lokasi tersebut terhindar dari kelembapan yang berlebihan dan memiliki drainase yang baik untuk memastikan tanah tetap kering.
  • Pilih jenis tanah yang sesuai: Tanah yang cocok untuk menanam bawang merah adalah tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan mudah diolah. Pastikan tanah tersebut memiliki pH yang seimbang dan kadar air yang cukup.
  • Persiapkan bedengan: Buat bedengan setinggi sekitar 15-20 cm dengan lebar sekitar 80 cm. Pastikan bedengan memiliki jarak yang cukup antar satu bedengan dengan bedengan lainnya untuk memudahkan pengairan dan pencahayaan.
  • Berikan pupuk: Sebelum menanam, berikan pupuk kandang atau pupuk kompos ke dalam tanah untuk memperkaya nutrisi tanah dan membantu pertumbuhan bawang merah.
  • Penanaman: Potonglah umbi bawang merah menjadi potongan-potongan kecil seukuran sekitar 2-3 cm, lalu tanam potongan tersebut pada kedalaman sekitar 2-3 cm di atas bedengan. Pastikan jarak antara satu potongan dengan potongan lainnya cukup untuk memudahkan pertumbuhan dan pengembangan umbi.

2. Persiapkan Alat dan Bahan untuk Menanam


Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang sederhana dan mudah diperoleh untuk menanam bawang merah tanpa bibit:

  • Cangkul dan sekop: Alat ini digunakan untuk membantu pengolahan tanah dan pembuatan bedengan.
  • Bibit bawang merah: Bibit bawang merah dapat diperoleh dari umbi bawang merah yang sudah matang atau yang sudah pernah dipanen sebelumnya.
  • Pupuk kandang atau pupuk kompos: Pupuk ini berguna untuk memperkaya nutrisi tanah dan membantu pertumbuhan bawang merah.
  • Air: Air digunakan untuk mengairi tanaman dan menjaga kelembaban tanah.
  • Ember atau sprayer: Digunakan untuk menyiram tanaman atau memberikan pupuk dengan cara penyemprotan.
  • Jaringan atau kain kasa: Jaringan atau kain kasa digunakan untuk menutupi tanaman saat masa pertumbuhan untuk melindungi dari serangan hama dan penyakit.
  • Sekam atau jerami: Sekam atau jerami dapat digunakan sebagai mulsa untuk menutupi tanah dan menjaga kelembaban tanah.

3. Cara Menanam Bawang Merah


Berbeda dengan cara menanam bawang bombay dalam gelas yang memerlukan berbagai tahapan yang cukup banyak, menanam bawang merah tanpa bibit justru lebih mudah dilakukan dengan langkah-langkah yang lebih sederhana, antara lain:

  • Persiapkan lahan untuk menanam bawang merah. Pastikan lahan yang dipilih terpapar sinar matahari secara cukup dan memiliki kualitas tanah yang baik.
  • Buat bedengan dengan ukuran panjang dan lebar sesuai dengan keinginan. Jarak antar bedengan disesuaikan dengan lebar alat yang digunakan untuk membersihkan gulma di antara bedengan.
  • Benamkan umbi bawang merah ke dalam tanah pada kedalaman sekitar 2-3 cm, dengan jarak tanam sekitar 10-15 cm antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
  • Siram tanah dengan air hingga lembab, namun tidak terlalu basah. Setelah itu, tutuplah lahan dengan lapisan tipis sekam atau jerami untuk menjaga kelembaban dan mencegah tumbuhnya gulma.
  • Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos secara merata pada lahan tanam. Lakukan penyiraman secara rutin agar tanah tetap lembab dan mendukung pertumbuhan bawang merah.
  • Jika perlu, tutupi tanaman dengan jaring atau kain kasa untuk melindungi dari serangan hama dan penyakit.

Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, Anda sudah dapat menanam bawang merah tanpa bibit di rumah dengan mudah dan efektif.

Dengan menanam bawang merah sendiri di rumah, selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga bisa mendapatkan bawang merah segar dan berkualitas tinggi untuk kebutuhan dapur Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!