Cara Menanam Umbi Porang Agar Cepat Tumbuh Besar dan Berkembang
Menanam Umbi Porang | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Umbi porang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Meskipun Anda mungkin belum terlalu akrab dengan namanya, namun Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa umbi porang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.

Dalam bahasa Inggris, umbi porang dikenal juga dengan sebutan "elephant foot yam". Sedangkan dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia, umbi porang dapat disebut dengan "iles-iles" atau "acung".

Umbi porang memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai jenis komoditas, seperti beras shirataki, kue, kosmetik, lem organik, penjernih air, keripik, pakan ternak, dan tepung konjac. Selain itu, umbi porang juga dapat dikonsumsi langsung seperti jenis umbi-umbian pada umumnya dan merupakan makanan yang bermanfaat untuk menjalani program diet.

Dengan begitu banyaknya potensi perkembangan dari umbi porang, mempertimbangkan untuk menanam tanaman ini tidak salah. Selain mudah dibudidayakan, tanaman umbi porang juga terkenal relatif tahan terhadap hama pada tanaman hortikultura.

Berikut ini adalah panduan cara menanam umbi porang yang baik bagi Anda yang berencana mencobanya:

1. Siapkan Lahan dan Benih

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai menanam umbi porang adalah mempersiapkan lahan dengan baik. Meskipun tidak perlu terlalu luas, namun lahan untuk menanam umbi porang memiliki persyaratan tertentu.

Salah satu opsi lokasi yang dapat digunakan untuk menanam umbi porang adalah pekarangan, kebun, atau lahan terbuka lainnya. Selain itu, menanam umbi porang dalam lahan sempit seperti polybag juga dapat menjadi alternatif pilihan.

Jika pada lahan terbuka terdapat rumput liar, sebaiknya membersihkannya terlebih dahulu. Cara paling sederhana adalah dengan mencabut rumput liar tersebut.

Meskipun membersihkan lahan dengan obat kimia lebih hemat tenaga, namun penggunaan obat kimia dapat merusak kualitas umbi porang yang ditanam. Oleh karena itu, sebaiknya membersihkan lahan dengan cara mencabut rumput liar dan tanaman yang mengganggu lainnya. Setelah lahan bersih, tugas selanjutnya adalah menggemburkan tanah di lahan.

Caranya cukup mudah, yaitu:

  • Cangkul atau bajak tanah secara menyeluruh hingga kedalaman 20-30 cm.
  • Tambahkan pupuk organik atau kompos ke dalam tanah setelah itu aduk hingga pupuk tercampur merata.
  • Siram tanah dengan air dan biarkan hingga air meresap ke dalam tanah.
  • Biarkan tanah terkena sinar matahari selama beberapa hari agar tanah menjadi lebih gembur.
Setelah lahan siap, saatnya menyiapkan benih atau bibit umbi porang. Penanaman umbi porang dapat dilakukan baik dari benih maupun bibit.

Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa benih atau bibit yang akan ditanam berasal dari varietas umbi porang yang unggul dan sehat.

2. Pembuatan lubang

Penanaman umbi porang dapat dilakukan pada bulan April hingga Mei atau pada bulan Oktober hingga Desember. Cara penanaman umbi porang dapat bervariasi tergantung dari besarnya bibit umbi. Umbi porang dapat ditanam secara utuh jika ukurannya tidak terlalu besar. Namun, jika umbi berukuran cukup besar, misalnya mencapai berat 1 kg, maka sebaiknya umbi porang dipotong terlebih dahulu sebelum ditanam.

Pemotongan umbi porang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Setiap potongan umbi harus memiliki ukuran yang sama dan memiliki tunas di bagian atasnya. Sebelum ditanam, setiap umbi porang yang telah dipotong sebaiknya dilumuri dengan pupuk kandang untuk menjaga kelembaban umbi. Umbi porang dapat ditanam dengan cara sebagai berikut:

Menanam umbi porang secara utuh:

  • Lubangi tanah dengan jarak 50 x 50 cm.
  • Masukkan umbi porang ke dalam lubang dengan posisi ujung bagian tunas di atasnya.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah dan padatkan sedikit.
Menanam potongan umbi porang:
  • Lubangi tanah dengan jarak 50 x 50 cm.
  • Masukkan potongan umbi porang ke dalam lubang dengan posisi ujung bagian tunas di atasnya.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah dan padatkan sedikit.

Menanam bibit umbi porang:

  • Lubangi tanah dengan jarak 50 x 50 cm.
  • Masukkan bibit umbi porang ke dalam lubang dan posisikan dengan baik.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah dan padatkan sedikit.
  • Selanjutnya, umbi porang akan mulai berkecambah dalam waktu sekitar satu bulan setelah ditanam.

Apabila ditanam secara benar, umbi porang dapat dipanen dalam waktu 7 hingga 18 bulan. Proses pemanenan cukup mudah, yakni dengan cara menggali umbinya.

Dalam memanen umbi porang, perlu berhati-hati agar tidak merusak kulitnya. Kulit umbi yang terkelupas atau terluka dapat menyebabkan umbi menjadi busuk dan tidak dapat dikonsumsi.