Cara Pemangkasan Pohon Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
Pemangkasan Ujung Pohon Kelengkeng | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Buah kelengkeng, yang juga dikenal dengan nama lengkeng, mata kucing, atau logan, merupakan jenis buah-buahan yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman kelengkeng dapat mencapai ketinggian hingga 40 meter dan memiliki diameter batang sebesar 1 meter.

Buah kelengkeng umumnya dikonsumsi secara langsung. Meskipun demikian, di beberapa negara, kelengkeng dapat diolah menjadi bahan makanan.

Sama seperti di Taiwan, Thailand, dan Tiongkok, di mana buah kelengkeng berkualitas dengan daging tebal sering diolah menjadi manisan dan dikemas dalam kaleng atau digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sirup.

Hampir semua bagian dari tumbuhan kelengkeng dapat dimanfaatkan. Biji, daun, dan bunga kelengkeng, selain buahnya yang manis, sering digunakan sebagai ramuan obat tradisional.

Dengan banyaknya manfaat yang dimilikinya, banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan buah kelengkeng, termasuk dengan menanam kelengkeng dari bijinya.

Salah satu tantangan yang paling umum dihadapi oleh petani kelengkeng adalah pertumbuhan pohon yang tinggi namun tidak kunjung berbuah.

Dalam kasus ini, selain penggunaan pupuk, teknik pemangkasan yang tepat dapat membantu mempercepat proses pembuahan pada pohon kelengkeng. Berikut adalah beberapa cara untuk memangkas pohon kelengkeng agar cepat berbuah:

1. Pemangkasan daun atau pucuk kelengkeng

Teknik pemangkasan ini sebaiknya dilakukan pada usia pohon kelengkeng yang masih 4-6 bulan, sebelum pohon ditanam di tanah. Beberapa varietas kelengkeng memang tidak rimbun dan cenderung sulit untuk menghasilkan buah.

Pemangkasan pada tahap awal pada pohon kelengkeng bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru dan mempercepat proses pembuahan pada pohon tersebut.

Dibandingkan dengan jenis pohon buah lainnya, kelengkeng diketahui sebagai tanaman yang cenderung tumbuh dengan sedikit tunas baru. Saat dilakukan pemangkasan pucuk, kelengkeng umumnya hanya akan menghasilkan satu atau dua tunas baru.

Oleh karena itu, diperlukan juga pemangkasan pada daun untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru di ketiak daun. Hal ini dilakukan agar pohon kelengkeng menjadi lebih rimbun dan lebih cepat berbuah.

Setelah tanaman kelengkeng tumbuh subur dan rindang, petani harus menghadapi tantangan selanjutnya yaitu serangan hama yang dapat menyerang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi hama daun pada tanaman kelengkeng.

2 . Pemangkasan sambung pucuk

Pemangkasan sambung pucuk merupakan metode yang digunakan untuk mempercepat proses pembuahan pada tanaman kelengkeng yang mengalami keterlambatan dibandingkan dengan waktu yang seharusnya, dengan cara memangkasnya. Dalam pelaksanaan pemangkasan sambung pucuk, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

  • Pilihlah cabang yang cukup besar dan sehat pada bagian atas pohon kelengkeng. Cabang ini akan dijadikan sebagai batang atas untuk disambung dengan batang bawah.
  • Pilihlah cabang yang cukup besar dan sehat pada bagian bawah pohon kelengkeng. Cabang ini akan dijadikan sebagai batang bawah untuk disambung dengan batang atas.
  • Pada bagian batang bawah, lakukan pemangkasan pada cabang teratas sekitar 10-15 cm dari pangkal cabang. Pastikan potongan cabang berbentuk segitiga.
  • Lakukan pemangkasan pada bagian bawah batang atas, sekitar 1-2 cm dari pangkal cabang. Pastikan potongan cabang berbentuk segitiga.
  • Hubungkan kedua potongan cabang dengan cara menyambungkan bagian potongan segitiga pada batang atas dan bawah secara pas. Pastikan kedua cabang tersebut berada dalam posisi yang tepat.
  • Gunakan lakban untuk memperkuat sambungan yang telah dibuat.
  • Setelah sambungan terbentuk, lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang tidak dibutuhkan, sehingga tanaman kelengkeng tumbuh lebih rimbun dan cepat berbuah.

3. Pemangkasan pada musim hujan

Selama periode musim hujan, hampir semua vegetasi berkembang subur dan tumbuh dengan cepat sebab kebutuhan mereka akan air terpenuhi secara alami.

Di daerah yang hanya memiliki dua musim, pemangkasan tanaman buah sebaiknya dilakukan selama musim hujan karena potensi kegagalan panen menjadi jauh lebih rendah.

Metode pemangkasan dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk merangsang tanaman kelengkeng agar cepat berbuah setelah pemberian pupuk. Tunas dan cabang baru yang tumbuh akan sehat dan segar sehingga diharapkan dapat meningkatkan proses pembuahan dengan lebih cepat.

Tidak semua tanaman kelengkeng yang ditanam dapat menjamin hasil yang melimpah. Oleh karena itu, sejak awal penanaman, tersedia banyak tips dan metode untuk menanam pohon kelengkeng dengan tujuan mempercepat proses berbuah.

Petani juga bisa mengembangkan tanaman kelengkeng dengan menanam cangkokan kelengkeng sederhana yang berasal dari pohon dengan kualitas teruji.

Pada tanaman muda, penebangan dilakukan sebagai tindakan perawatan, sedangkan pada tanaman kelengkeng yang sudah cukup dewasa, penebangan digunakan sebagai strategi untuk mempercepat produksi buah.

Demikian Ulasan mengenai Cara Pemangkasan Pohon Kelengkeng Agar Cepat Berbuah, Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.