Penjaga SD Karang Mulya di Cirebon Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Diduga Digigit Ular
Petugas Damkar Kota Cirebon dan Kapolsek Kesambi saat menyisir lokasi kejadian gigitan ular berbisa hingga menyebabkan seorang korban meninggal dunia. 

Media Cirebon - Jumadi, seorang penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karyamulya II di Cirebon, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Senin (24/4/2023). Pria berusia 38 tahun tersebut ditemukan dengan luka gigitan di tangannya yang diduga berasal dari ular berbisa.

Irma, istri Jumadi, mengungkapkan bahwa pada Senin (24/4), dia tidak bisa menghubungi suaminya. Komunikasi terakhir yang ia miliki dengan Jumadi adalah pada Minggu (23/4) melalui telepon. Karena alasan ini, Irma yang tinggal di rumah keluarganya meminta kerabatnya untuk memeriksa keadaan suaminya.

"Pada waktu Maghrib (Senin), kakak ipar saya pergi ke sana. Ketika pintu didobrak, saya kira suami saya masih tidur. Ternyata, saya menemukan posisi jenazah suami saya sudah kaku. Ada bekas gigitan di tangan kanannya," ujar Irma, pada Selasa (25/4/2023).

Selain adanya bekas gigitan, juga ditemukan ceceran darah yang menempel di lantai tempat tidur Jumadi. Saat kejadian, Jumadi tidur di lantai yang ditaburi kasur.

Lokasi kediaman Bapak Jumadi terletak di dalam kompleks Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karyamulya II Kesambi. Di sekitar perumahannya terdapat tumpukan batu bata dan genteng yang teratur tersusun.

SDN Karyamulya II terletak di sekitar area yang dikelilingi kebun. Tidak jauh dari sekolah terdapat sungai dan kebun milik warga.

Irma mengungkapkan bahwa selama 12 tahun tinggal di rumah tersebut, ia dan suaminya sering kali melihat ular, meskipun mereka tidak tahu dengan pasti jenis ular yang sering muncul di area tersebut.

"Terdapat ular-ular yang berukuran kecil dan besar yang telah memasuki rumah ini. Beberapa kali ular bahkan masuk ke dalam WC. Di belakang rumah, masih banyak kebun, jadi seringkali ada keberadaan ular. Biasanya kami hanya mengusir mereka," ujar Irma.

Kapolres Kesambi, Iptu Rudiana, mengonfirmasi bahwa salah seorang warga diduga tewas akibat digigit ular. Ia bersama petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon serta warga setempat, datang ke lokasi kejadian untuk mencari ular berbisa tersebut.

"Kami tengah melaksanakan upaya pencarian ular berbisa ini guna menghadapi potensi kemungkinan adanya korban tambahan. Kami akan terus mencari sampai ular tersebut ditemukan," ujar Rudiana. (Dedi)