 |
| Pohon Kelengkeng Berbuah | Foto : Media Cirebon |
Media Cirebon - Menjaga kesehatan pohon kelengkeng yang anda sayangi, baik itu dalam skala kebun dalam jumlah massal atau di pekarangan rumah dengan jumlah yang sedikit, menjadi bagian dari rutinitas harian anda dengan cara menyiram dan memberikan pupuk pada waktu yang telah dijadwalkan.Sambil menunggu pohon kelengkeng menghasilkan buah yang siap untuk dipanen atau dipetik, anda sering bermimpi tentang panen buah kelengkeng yang melimpah dan lezat di bibir anda.
Waktu terus berjalan dan bertambah, begitu pun dengan usia pohon kelengkeng yang telah dirawat dengan penuh kasih sayang. Namun, sayangnya, meskipun usianya semakin tua, buah yang dihasilkan masih belum kunjung muncul. Jika buah tumbuh, waktu yang dibutuhkan sangat lama dan jumlahnya sedikit atau rasanya kurang memuaskan, bahkan keduanya mungkin menjadi ciri khas dari panen buah kelengkeng Anda dari pohon tersebut. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah apa yang dapat dilakukan untuk mempercepat pembuahan pohon kelengkeng Anda dan memastikan bahwa buahnya melimpah, manis dan lezat?
Untuk pembaca Media Cirebon, di bawah ini terdapat beberapa cara yang unik dan belum dicoba sebelumnya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen dari pohon kelengkeng kesayangan Anda.
1. Lakukan Pengecekan Tingkat Kesuburan Tanah!
Sama seperti pada penanaman cabai, pengecekan jenis tanah yang tepat dan cocok untuk penanaman pohon kelengkeng juga sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan berlimpah.Sesuai dengan praktik pada penanaman cabai, disarankan agar seseorang melakukan pengecekan terhadap jenis tanah terlebih dahulu sebelum menanam pohon kelengkeng. Tindakan ini dilakukan demi memastikan bahwa jenis tanah yang digunakan cocok dan tepat untuk menanam pohon kelengkeng sehingga dapat menghasilkan panen dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan.
Untuk memastikan bahwa pohon kelengkeng dapat memproduksi buah kelengkeng yang melimpah, langkah awal yang penting adalah memastikan media tanam yang digunakan berupa tanah memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan sesuai untuk penanaman tanaman atau pohon jenis ini. Tanah yang kurang subur dapat menyebabkan sebagian besar pohon kelengkeng tidak berproduksi, sehingga pemilihan tanah yang tepat akan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan budidaya pohon kelengkeng.
2. Gunakan Bahan Pendorong Berbunga Sebagai Bahan Pendorong Berbuah!
Apakah Anda mengenal dengan istilah "booster" dalam konteks pertanian atau bercocok tanam? Secara umum, booster merujuk pada bahan kimia yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman untuk berbunga dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya. Selain itu, bahan kimia tersebut juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pembentukan kuncup dan pembukaan bunga pada tanaman hias yang memerlukan waktu berbunga yang lebih lama dari normal.
Booster juga dapat digunakan pada pohon kelengkeng karena proses pembentukan buah kelengkeng dimulai dari kuncup, bunga, dan akhirnya buah yang matang di pohon. Namun, penggunaan bahan kimia tersebut harus dilakukan secara proporsional dan tidak berlebihan agar tidak memberikan beban yang terlalu berat pada pohon kelengkeng. Dalam kondisi yang tepat, booster dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mendorong pertumbuhan pohon kelengkeng dan meningkatkan produksi buah.
Untuk mencegah pertumbuhan yang terhambat akibat overdosis booster saat menanam pohon kelengkeng, perlu diberikan pemberian vitamin atau booster yang tepat dalam jumlah yang cukup dan proporsional. Sebagai contoh, dalam merawat tanaman english ivy yang membutuhkan kesabaran, kepedulian tinggi diperlukan agar tidak terjadi overdosis booster yang dapat menghambat pertumbuhannya. Hal yang sama juga perlu diperhatikan dalam menerapkan cara menanam pohon kelengkeng agar tidak mengganggu pertumbuhan dan produktivitas pohon tersebut.
3. Penyiraman Rutin Secara Manual Maupun Alami
Pada musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, pohon kelengkeng akan mendapatkan pengaruh yang positif dari air hujan, berbeda dengan tanaman hidroponik yang dapat dirugikan oleh curah hujan yang berlebihan. Dalam hal kebutuhan air, pohon kelengkeng membutuhkan penyiraman secara rutin sebanyak dua hingga tiga kali selama satu minggu. Pada musim penghujan, kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara alami melalui curah hujan yang rutin.
Pohon kelengkeng memiliki kemampuan untuk bertahan hidup melalui musim-musim sulit yang sulit dilalui oleh sebagian besar tanaman. Oleh karena itu, umur atau jangka waktu pertahanan hidup pohon kelengkeng cenderung lebih lama di alam liar meskipun ada faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi. Air hujan, meskipun mengandung tingkat dan unsur-unsur tertentu, jarang secara langsung membuat pohon kelengkeng kehilangan kesehatannya dan menjadi terhambat pertumbuhannya.
4. Jangan Lupakan Pupuk!
Meskipun memiliki kekurangan seperti bau yang tidak sedap dan tekstur yang lembek, kumpulan bahan biologis tersebut memiliki beragam manfaat bagi tanaman dan telah menjadi mitra yang setia bagi petani dan pencocok tanam. Para petani sering kali berbagi resep dan teknik pembuatan pupuk yang efektif untuk memperkuat hubungan antara mereka dan meningkatkan hasil pertanian.
Tidak hanya mudah diaplikasikan, baik itu pupuk pada media tanam maupun pupuk yang diberikan secara berkala dengan panduan cara memberikan pupuk susulan, melainkan juga menjadi pilihan yang tepat bagi para petani dan penghobi bercocok tanam yang menginginkan hasil panen yang optimal dari bibit tanaman yang telah dirawat dan ditanam dengan penuh perhatian.
Pupuk merupakan faktor penentu bagi pertumbuhan pohon kelengkeng, meskipun penggunaannya tidak diwajibkan namun sangat dianjurkan. Selain memberikan khasiat yang terlihat langsung pada produksi buah, pupuk juga mudah dibuat sendiri dengan berbagai cara, seperti menggunakan ikan busuk dan cara-cara lain yang dapat dicoba di rumah. Oleh karena itu, pupuk dapat dimasukkan sebagai salah satu tips dan cara dalam menanam pohon kelengkeng agar cepat berbuah.
Demikian ulasan mengenai Tips dan Cara Menanam Pohon Kelengkeng Supaya Cepat Berbuah, Semoga artikel ini sangat bermanfaat untuk anda.
