 |
| Ilustrasi Pemerkosaan | Foto : Media Cirebon |
Media Cirebon, Aceh - Pihak kepolisian telah menangkap seorang pengemudi bus sekolah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang bernama FI (33) atas tuduhan melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Iptu Rifki Muslim selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Abdya, menyatakan bahwa tersangka diduga telah melakukan tindakan asusila sebanyak lima kali terhadap korban yang masih berusia 13 tahun, di tempat-tempat yang berbeda.
Perbuatan rudapaksa yang dilakukan oleh terlapor terhadap korban telah terjadi pada rentang waktu dari bulan Maret hingga tanggal 27 April 2023.kata Iptu Rifki kepada Media Cirebon, Sabtu, 13/5/2023.
Peristiwa ini dimulai ketika korban naik ke dalam bus sekolah yang dikemudikan oleh pelaku, dengan rute pengambilan penumpang di Kecamatan Jeumpa dan menuju ke arah Kuala Batee dan Babahrot.
Kemudian, sang pelaku yang juga bertindak sebagai sopir bus, menghentikan kendaraannya di desa Alue Rambot, Kecamatan Jeumpa, dan melakukan perbuatan rudapaksa terhadap korban di dalam bus tersebut.
"Setiap hari, korban menunggu bus di depan rumahnya untuk berangkat menuju ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian, pelaku langsung melakukan tindakan pemerkosaan dan mengancam agar korban tidak melaporkannya.," tambahnya.
Kemudian, tindakan rudapaksa tersebut terus berulang di lokasi yang sama untuk yang kedua kalinya. Pelaku melakukan perbuatan rudapaksa tersebut secara berulang-ulang hingga mencapai jumlah lima kali.
Peristiwa tersebut kemudian terungkap oleh orang tua korban. Ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Menurut Rifki, pelaku kini telah ditangkap untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut di dalam bus yang sama pada tiga kali kesempatan berbeda, dengan lokasi terakhir di depan Puskesmas Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa," demikian disampaikan. (Dedi)
