Sejarah dan Misteri Bukit Jati Paranje, Warisan Spiritual dan Keindahan Alam di Kota Cirebon
Sungai Jati Paranje | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Pada zaman dahulu di kota Cirebon, terdapat sebuah tempat yang dikenal sebagai Bukit Jati Paranje. Wilayah ini terletak di sekitar perbukitan yang menghampar dengan indahnya. 

Tempat ini terletak dekat dengan ujung kota Cirebon, masuk dalam wilayah kabupaten Cirebon, dan berdekatan dengan perbatasan kota Cirebon bagian selatan. Di tepi kota Cirebon bagian selatan, terdapat tiga kampung yang dekat dengan Jati Paranje: Lebak Ngok, Benda Kulon, dan Cidadap. Tidaklah jauh dari tempat ini menuju ke Jati Paranje.

Jati Paranje memiliki sejarah dan keyakinan yang dalam bagi masyarakat sekitar. Konon, tempat ini dianggap sebagai tempat berkumpulnya para waliyullah dari berbagai penjuru dunia. 

Keyakinan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan mungkin juga diperkuat oleh penemuan berbagai fosil binatang yang telah berubah menjadi batu. Tulang-tulang yang menjadi batu ini diyakini sebagai sisa-sisa makanan para waliyullah. Kepercayaan ini menambah misteri Jati Paranje.

Tempat ini juga dikenal sebagai tempat yang kaya akan benda-benda mustika. Batu-batu fosil binatang beragam ukuran dan bentuk ditemukan di sini. Ada yang begitu kecil hingga perlu dibiarkan di atas tangan, serta yang begitu besar sehingga memerlukan empat orang untuk membawanya. 

Batu-batu ini berasal dari berbagai jenis kerang dan bahkan ada yang diyakini sebagai mustika lidah burung dan getah kilayu. Banyak juga batu yang memiliki bentuk seperti berbagai jenis buah, menambah keunikan Jati Paranje.

Hal menariknya, para petani yang mengunjungi tempat ini setiap hari tidak pernah menemukan apa pun. Semua benda mustika dan fosil tampaknya hanya ditemukan oleh mereka yang datang dengan niat dan usaha yang khusus. Sebagai catatan, segala penemuan ini tidak terlepas dari tirakat dan upaya spiritual yang mendalam.

Jati Paranje tetap menjadi tempat yang memikat dan misterius bagi siapa pun yang mengenalnya. Keindahan alamnya, sejarahnya yang penuh keyakinan, serta benda-benda mustika yang tersembunyi di dalamnya menjadikan tempat ini sebagai salah satu keajaiban di Cirebon.

Setiap harinya, Jati Paranje dihuni oleh suara angin yang berbisik di antara perbukitan, menciptakan atmosfer yang tenang dan seakan membawa cerita-cerita masa lalu. Penduduk setempat seringkali mengunjungi tempat ini untuk merasakan kedamaian dan keajaiban yang tersembunyi di balik keindahan alamnya. Namun, mereka juga menghormati tempat ini dengan penuh rasa takjub, mematuhi tradisi dan keyakinan yang telah turun temurun.

Dalam kisah yang penuh misteri dan kepercayaan ini, Jati Paranje tetap menjadi daya tarik yang memikat hati dan pikiran. Di antara perbukitan yang menyimpan rahasia dan batu-batu mustika, tempat ini mengajarkan kita tentang nilai kesederhanaan dan kebesaran alam semesta.

Dalam setiap sudut Jati Paranje, terdapat jejak-jejak sejarah yang mengisahkan kisah-kisah waliyullah dan keyakinan yang telah membangun hubungan erat antara manusia, alam, dan spiritualitas. Tempat ini adalah lambang perpaduan antara alam yang mempesona dan keajaiban yang menggetarkan hati, mengajarkan kita untuk selalu merenung dan menghargai apa yang tak terlihat di antara keindahan yang tampak.

Oleh karena itu, Jati Paranje terus menjadi salah satu warisan budaya dan spiritual yang berharga, membuat setiap perjalanan ke lokasi ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam sejarah, keyakinan, dan keajaiban. (Dedi)