Sejarah Makam Buyut Sunan Gunung Jati Di Cirebon
Makam Sunan Gunung Jati | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Cirebon tidak hanya mewariskan berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang menarik bagi wisatawan. Keberadaan kompleks pemakaman tokoh sentral di Cirebon ini memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Diketahui bahwa Cirebon merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat penyebaran agama Islam oleh Wali Sanga. Keberadaan tokoh Islam Jawa ini banyak meninggalkan sejarah yang dibuktikan dengan adanya sisa-sisa makam para wali.

Cirebon ini mempunyai banyak situs pada makam para wali dan juga leluhur sebagai pendirinya. Bahkan sampai saat ini makam leluhur atau tokoh sentral Cirebon banyak dikunjungi peziarah, seperti mengunjungi Makam Buyut Sunan Gunung Jati.

Sejarah Makam Buyut Sunan Gunung Jati

Makam buyut sunan gunung jati ini adalah sebuah wisata religi yang banyak para para pendatang baru yang mengunjungi tempat ini dari dalam ataupun luar kota Cirebon. Kompleks makam Sunan Gunungjati tidak pernah sepi peziarah. Makam Walisongo yang satu ini dijadikan makam keramat oleh warga setempat. 

Selain ziarah, mereka juga melakukan ritual adat yang diperingati pada waktu-waktu tertentu. Tradisi melempar koin di pintu gerbang makam Sunan Gunungjati telah menjadi bagian dari ritual yang dilakukan ketika mengunjungi makam tersebut. Tak hanya melempar koin, tak sedikit pengunjung yang meminta air dan mengusap air yang mengalir di sekitar pusaran makam yang dipercaya membawa berkah.

Makam Sunan Gunung Jati

Menurut sebuah informasi Sunan Gunung Jati ini aslinya bernama Syarif Hidayatullah adalah seorang ulama yang asalnya dari Demak merupakan salah satu murid Syekh Maulana Malik Ibrahim. Dia terkenal sebagai salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat dan berhasil mengembangkan wilayah kekuasaannya sampai ke daerah-daerah seperti Cirebon dan sekitarnya.

Setelah wafat pada tahun 1568, Sunan Gunung Jati dimakamkan di kompleks makam yang terletak di Desa Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Makam buyut sunan gunung jati ini banyak dihiasi dengan sebuah menara dan kubah yang akan menunjukkan sebagai pengaruh arsitektur Islam di Timur Tengah.

Makam Buyut Sunan Gunungjati atau Syarif Hidayatullah

Makam Sunan Gunung Jati ini juga salah satu dari 9 makam para wali atau yang biasa disebut Wali Songo ini juga sering dijadikan sebagai tempat ziarah, wisata religi, bahkan sebagai jejak sejarah bagi penyebaran agama Islam di Indonesia.

Makam Sunan Gunung Jati ini letaknya berada di Kabupaten Cirebon yang merupakan tempat ziarah paling sering untuk dikunjungi di Jawa Barat. Para tamu yang mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, melainkan juga dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu, yang datang pun tidak hanya dari kalangan muslim saja. Tak sedikit dari mereka yang agamanya konghucu dan Buddha datang untuk berziarah ke makam. Tentu ada alasan kuat kenapa bisa seperti itu. Salah satu penyebabnya adalah keberadaan makam istrinya, yang dikenal sebagai Putri Ong Tien Nio, di kawasan Makam Sunan Gunung Jati. Putri ini merupakan keturunan dari keluarga Tionghoa, lebih tepatnya berasal dari garis keturunan Kaisar Dinasti Ming.

Lokasi Makam Sunan Gunung Jati

Jika anda ingin berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati ini letaknya berada di Jalan Alun-Alun Ciledug No. 53, kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon Jawa Barat.

Rute Menuju Makam Sunan Gunung Jati

Sekarang ini jalan menuju Makam Sunan Gunung Jati gampang untuk diakses dari berbagai kota, hingga Jakarta. Karena ada jalan tol yang bisa memangkas waktu tempuh. Secara administratif, lokasi Makam Sunan Gunung Jati termasuk dalam wilayah Kabupaten Cirebon. Namun karena berjarak hanya 3 kilometer dari Kota Cirebon, terkadang orang menganggapnya sebagai bagian dari wilayah Kota Cirebon.

Waktu tempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan pribadi untuk menuju Makam Sunan Gunung Jati dari alun-alun Kota Cirebon, jaraknya sekitar 4 kilometer. Pengunjung bisa menggunakan pilihan menggunakan kendaraan pribadi, atau angkutan umum.

Daya Tarik Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati merupakan salah satu tempat ziarah populer di Cirebon. Tak hanya untuk tempat peristirahatan terakhir saja, bahkan tokoh agama Islam, bahkan kompleks tempat pemakaman ini juga mempunyai sebuah keindahan arsitektur yang sangat menarik. 

Kubah makam yang bentuknya seperti kerucut ini terbuat dari marmer putih yang telah menjadi ciri khas bagi arsitektur Islam di bagian Timur Tengah. Ada juga menara dengan empat sudut yang digunakan untuk menunjukkan arah kiblat dan melambangkan empat madzhab Islam. Di sekitar makam terdapat kolam dan taman yang menambah keindahan dan ketenangan lokasi.

Bahkan di kompleks makam ini juga terdapat banyak bangunan, seperti pesantren dan masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di kawasan tersebut. Bahkan seorang Pengunjung bisa mengikuti suatu kegiatan keagamaan yang telah berlangsung di sana, ataupun sekedar untuk menikmati suasana tentram dan tenang di sekitar makam.

Demikian penjelasan dari saya tentang sejarah Makam Buyut Sunan Gunung Jati di cirebon semoga bermanfaat, terimakasih.