Bagaimana Cara Mengubah Karir Sesuai Skill Anda? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Tempat Kerja | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Mendekati akhir tahun, sebagian dari Anda mungkin ingin beralih profesi sesuai dengan keahlian yang Anda miliki. Ada yang tertarik menjadi desainer grafis, digital marketer, atau bahkan data scientist. Umumnya berganti karir bukanlah perkara mudah, apalagi bagi Anda yang sudah bertahun-tahun bekerja di bidang yang sama. 

Tentu saja, Anda memerlukan strategi agar lebih diperhatikan oleh para perekrut. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas secara detail bagaimana Cara Mengubah Karir sesuai dengan skill yang Anda miliki beserta tips sukses bersaing dengan lulusan baru. 

Cara Mengubah Karir Sesuai Skill Anda 

Rencanakan Keputusan Dengan Matang

Cara pertama adalah dengan memikirkan keputusan secara matang. Tanyakan pada diri Anda, mengapa Anda ingin berganti karier? Apakah karena gaji, bunga, atau karena mendapatkan kesempatan yang lebih baik. 

Pertimbangkan tujuan dan impian jangka panjang, misalnya jika perusahaan saat ini memiliki jam kerja yang tidak teratur, carilah pekerjaan baru yang dapat memberikan work-life balance. Mengutip dari berbagai sumber, Anda bisa membuat wish list karir baru seperti:

  • Jadwal kerja fleksibel
  • Gaji tinggi 
  • Benefit lengkap
  • Pelatihan gratis
  • Kesempatan liburan. 

Mencari Informasi Tentang Pilihan Karir 

Internet adalah bidang informasi yang dapat Anda gunakan untuk mengeksplorasi keterampilan dan persyaratan yang perlu Anda kuasai agar dapat lolos seleksi melamar pekerjaan baru. Pengalaman dan keterampilan Anda saat ini mungkin tidak relevan dengan karier baru Anda. 

Jadi, perlu belajar dan mengikuti pelatihan tambahan untuk menjadi calon terkuat. Misalnya saja jika Anda memiliki pengalaman sebagai admin dan ahli dalam mengoperasikan Office. Anda harus menguasai keterampilan desain jika ingin melamar sebagai spesialis media sosial.

Melamar Pekerjaan Melalui Platform Tepercaya

Platform pencarian kerja memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melamar pekerjaan sesuai minat dan keterampilannya. Anda hanya perlu membuat akun dan melengkapi profil. Nantinya akan muncul notifikasi jika ada pekerjaan yang sesuai dengan profil Anda. Selanjutnya melamar dengan mengirimkan CV dan portofolio jika diperlukan.

Tanyakan Pada Orang Yang Punya Pengalaman

Bagi Anda yang sudah memiliki skill, ada baiknya berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman sebelum memutuskan untuk berganti karir. Apakah ada keterampilan baru yang dibutuhkan dalam pekerjaan impian Anda atau tidak. Sebab, seiring berjalannya waktu, tren pekerjaan juga berubah.

Misalnya, peran seorang sosial media spesialis yang sebelumnya hanya perlu memahami algoritma Instagram, membuat unggahan foto tunggal dan carousel, namun kini harus belajar cara membuat konten video pendek di TikTok. 

Perbarui Resume 

Ketika Anda telah menemukan karier impian Anda, perbarui resume Anda untuk menyertakan keahlian Anda. Tuliskan sertifikasi dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dibuka perusahaan. 

Memprioritaskan keterampilan yang relevan akan menjadikan Anda kandidat potensial dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima. Pertimbangkan untuk membuat resume berbeda untuk setiap posisi yang Anda lamar. Hal ini dikarenakan setiap posisi membutuhkan keahlian yang berbeda-beda. 

Alasan Seseorang Pindah Karir

Tidak Ada Peluang Untuk Berkembang

Tidak adanya kesempatan untuk berkembang pada lingkungan kerja sebelumnya membuat seseorang berpikir lebih baik berganti karir karena ruang kreatifnya terbatas atau perusahaan menghambat kemampuan karyawannya untuk berkembang. Ingin mencari tantangan dan lingkungan baru juga menjadi salah satu alasan seseorang berganti pekerjaan.

Tertantang Keluar Dari Zona Nyaman Anda

Keluar dari zona nyaman akan membantu Anda memahami diri sendiri, mengetahui apa kelemahan dan kelebihan Anda, serta dapat membantu Anda berkembang lebih cepat. Bagi seseorang yang terlalu nyaman dengan zona amannya akan cenderung stabil dalam melakukan pekerjaannya, takut beradaptasi dan terbiasa dengan sesuatu yang baru baginya. 

Seseorang yang terlalu tenggelam dalam zona nyamannya akan mudah mengalami stres dan kebosanan dalam bekerja sehingga menurunkan prestasi kerjanya. Anda mungkin sering merasa bosan dalam mengerjakan pekerjaan, tidak ada salahnya sesekali keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan nantinya.

Gaji Di Bawah Standar

Terkadang banyak perusahaan yang membayar karyawannya di bawah Upah Minimum Regional, semakin mahalnya biaya hidup saat ini membuat masyarakat mencari perusahaan yang mampu membayar sesuai dengan yang telah ditetapkan. Jika perusahaan Anda memberikan gaji di bawah yang telah ditetapkan, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk berganti karir

Risiko Pekerjaan Yang Tinggi

Dalam beberapa kasus, karyawan ingin berganti karir karena menyadari bahwa pekerjaannya saat ini memiliki risiko yang tinggi. Misalnya saja operator forklift yang rentan mengalami kecelakaan kerja.

Beberapa karyawan memikirkan kembali risiko dengan gaji yang diberikan perusahaan, apakah nilainya sepadan atau tidak. Meski mendapat tunjangan dan tunjangan, namun bagi karyawan yang sudah berkeluarga, keselamatan merupakan hal yang sangat penting. Jadi, berganti karir sesuai keahlian dan risiko rendah seringkali menjadi solusinya.

Prospek Pekerjaan Tidak Menjanjikan

Setiap tahunnya prospek pekerjaan menurun akibat perubahan tren dan tuntutan perusahaan. Misalnya, tahun lalu profesi UI/UX mempunyai prospek kerja yang menjanjikan.

Namun, tahun ini trennya didominasi oleh pekerjaan yang berkaitan dengan data. Alhasil, jika tidak berganti karier, posisi Anda bisa terancam. Pekerjaan dan keterampilan yang tidak relevan lagi dengan kebutuhan perusahaan berisiko terbengkalai sehingga memicu pengangguran. 

Demikian ulasan artikel tentang Bagaimana Cara Mengubah Karir Sesuai Skill seperti yang dilansir Indobet88. Semoga bermanfaat.