 |
| Modem Internal | Foto : Media Cirebon |
Media Cirebon - Penggunaan internet yang semakin meluas memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda tidak bisa hanya menggunakan internet. Untuk mengakses internet diperlukan beberapa perangkat keras atau perangkat lunak.
Sebelum ada WiFi dan tethering dari ponsel, salah satu perangkat yang mungkin Anda perlukan untuk mengakses internet adalah modem. Modem merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Dengan kata lain modem berarti perangkat jaringan yang memodulasi dan mendemodulasi sinyal pembawa analog (gelombang sinus) sehingga dapat dikodekan dan disajikan secara digital.
Modulator adalah pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang siap dikirim. Sedangkan demodulator merupakan pemisah sinyal data, suara, teks, audio, video dan lainnya dari sinyal pembawa agar mudah diterima. Komputer hanya dapat mengolah data dalam bentuk digital. Tujuan penggunaan modem pada komputer adalah untuk mengubah sinyal analog yang diterima menjadi sinyal digital.
Sedangkan pada radio dan telepon, pengolahan data dilakukan dalam bentuk sinyal analog. Data yang masuk dalam bentuk digital perlu diubah oleh modem menjadi analog agar dapat diproses oleh radio atau telepon.
Karena penggunaan modem sangat diperlukan untuk mengakses internet, maka pengguna komputer perlu memahami modem secara mendalam sebelum menentukan pilihannya. Ada 2 jenis modem sederhana yang bisa Anda temukan, yaitu Modem Internal dan eksternal.
Pengertian Modem Internal
Modem internal adalah modem yang terdapat pada papan ekspansi dan dihubungkan langsung dengan motherboard komputer. Dalam hal ini, slot ekspansi dapat berupa ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI (Peripheral Component Interconnect). Modem internal umumnya berbentuk seperti kartu atau pelat kecil yang terdapat pada CPU komputer.
Modem internal juga sering disebut dengan On Board Modem. Modem ini berbentuk seperti kartu yang tidak dilengkapi dengan indikator lampu untuk menunjukkan status kerjanya. Hal ini menyebabkan pengguna harus menggunakan software untuk mengetahui kondisi modem.
Meski jarang ditemukan, beberapa modem internal tergolong modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Modem ASDL dapat mengirimkan data dengan cepat, mulai dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik.
Modem ADSL juga memiliki splitter yang berfungsi untuk menghilangkan interferensi pada saat modem digunakan. Hal ini menjadikan modem ADSL lebih unggul. Jika Anda tidak dapat menemukan modem ADSL internal, coba lelehkan modem ADSL tipe eksternal.
Cara Kerja Modem Internal
Ketika komputer terhubung ke jaringan internet, data digital di komputer akan diubah oleh modem menjadi sinyal analog. Sinyal analog ini akan dikirim sebagai perantara antara komputer dan perangkat lain, termasuk radio atau telepon.
Jika sinyal analog sudah sampai di tujuan, modem akan mengubah sinyal analog tersebut kembali menjadi digital. Bagian demodulator pada modem internal akan memisahkan pesan teks, suara, audio, video dan lainnya dari sinyal pembawa sehingga dapat dibaca dalam format pesan.
Perbedaan Modem Internal Dan Eksternal
Walaupun mempunyai fungsi yang hampir sama, namun modem internal dan modem eksternal mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan inilah yang menyebabkan kelebihan dan kekurangan masing-masing modem. Ini dia beberapa perbedaan modem internal dan eksternal adalah sebagai berikut.
Bentuk Fisik
Perlu Anda ketahui bahwa modem eksternal merupakan modem yang terpisah secara fisik dengan komputer utama. Modem eksternal tidak dipasang pada slot ekspansi pada mainboard CPU seperti modem internal. Beberapa contoh modem eksternal menurut sistem jaringan nirkabel adalah modem GSM, CDMA, HSUPA, dan HSDPA.
Harga Barang
Harga modem eksternal ternyata lebih mahal jika dibandingkan dengan internal. Jika terjadi kerusakan, modem eksternal lebih mudah dan aman untuk diperbaiki dibandingkan modem internal. Keunggulan inilah yang membuat modem eksternal lebih mahal. Ketersediaan modem internal yang lebih banyak juga membuat harganya jauh lebih murah dibandingkan modem eksternal.
Ketersediaan Lampu Indikator
Modem eksternal memiliki indikator lampu sebagai alat pemantauan dan pengawasan status kerja aktif. Sebaliknya, modem internal memerlukan aplikasi atau software khusus untuk memantau aktivitas kerja modem.
Instalasi Ke Dalam Komputer
Modem eksternal memiliki casingnya sendiri dan memerlukan catu daya yang berbeda dari komputer utama. Hal ini menyebabkan penggunaan modem eksternal memerlukan koneksi kabel ke antarmuka serial atau USB perangkat komputer. Berbeda dengan modem internal yang langsung dipasang di laptop atau komputer.
Fungsi Modem Internal
Fungsi modem secara umum yaitu dapat mengubah sinyal digital menjadi analog. Modem akan mengubah sinyal yang dikirimkan agar komputer dapat memahami informasi tersebut. Berikut fungsi modem internal lebih detailnya, yaitu:
- Mempersiapkan sinyal informasi untuk siap dikirim.
- Mengubah sinyal analog menjadi digital, atau sebaliknya.
- Dapat mengakses internet secara langsung.
- Mengubah sinyal informasi dari komputer melalui jaringan internet.
- Memisahkan sinyal suara, data, teks, video, audio, dari sinyal pembawa.
- Melakukan pengecekan paket data.
- Ubah ukuran dan kompres data.
- Menerima dan mengirim data melalui internet
- Dapat mengecek paket data agar dapat digunakan untuk komunikasi.
Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Apa Itu Modem Internal seperti yang dilansir Kawal berita. Semoga bermanfaat.
