Inilah Beberapa Tips Meningkatkan Tekanan Air Dari Toren Tanpa Pompa
Air Tower | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Memahami cara meningkatkan tekanan air dari tower tanpa pompa sangatlah penting. Sebab, aliran air yang kecil berpotensi menghambat kebutuhan atau aktivitas Anda. Masalah seperti ini tidak boleh Anda abaikan dan harus segera diatasi. Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai beberapa Tips Meningkatkan Tekanan Air

Tips Meningkatkan Tekanan Air Dari Toren


Periksa Dan Sesuaikan Ketinggian Tandon


Cara pertama agar air di waduk mengalir leluasa adalah dengan memperhatikan ketinggian waduk. Selain itu, kamu juga harus memposisikan tower dengan benar jika masalahnya adalah ketinggian tangki. Umumnya aliran air tidak deras karena kendala ketinggian menara. Anda bisa memanfaatkan gravitasi bumi untuk menyalurkan air ke dalam pipa. Dalam hal ini, Anda tidak perlu menggunakan pipa pendorong. 

Sedangkan ketinggian minimal tanpa menggunakan pipa penyedot adalah jika menggunakan shower maka tinggi tandon yang ideal adalah 7 meter berdasarkan posisi shower. Bagi yang menggunakan keran saja, tinggi menara yang ideal adalah 3 meter berdasarkan titik keran. Namun untuk rumah yang memiliki 2 lantai, hitunglah tinggi tandon di lantai 2 tersebut. Selain itu hitung juga untuk rumah yang memiliki 3 lantai dan seterusnya.

Periksa Dan Sesuaikan Luas Penampang Pipa


Anda juga dapat meningkatkan tekanan air dari menara dengan memeriksa lalu mengatur luas penampang pipa. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pada saat memasang bagian pipa berukuran 1/2 inchi. Hal ini membuat air sulit keluar. Berbeda dengan bila ukuran penampang pipa menjadi lebih besar atau lebar. 

Debit air pun akan mengalir lebih deras. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa luas penampang pipa dan kemudian menyesuaikannya. Jika ternyata kurang pas, maka Anda bisa mengganti pipa dengan diameter yang sesuai. Air akan mengalir deras tanpa harus menggunakan alat penyedot air.

Volume Tandon Meningkatkan Tekanan Air Dari Toren


Cara meningkatkan tekanan air dari tangki tanpa pompa yang ketiga adalah dengan memperbesar volume tangki. Bagi yang belum tahu, volume air dalam sebuah menara mempengaruhi tekanan air. Kuncinya, semakin besar ukuran reservoir maka semakin besar pula volumenya. Sebaiknya pilih menara yang memiliki desain tinggi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tekanan air yang lebih besar.

Membuang Sumbatan Pada Pipa Air


Agar air waduk mengalir dengan leluasa, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghilangkan sumbatan pada pipa air. Anda perlu memeriksa apakah pipa airnya tersumbat atau tidak. Biasanya pipa tersumbat oleh udara atau komponen lainnya. Jika ternyata tersumbat, maka Anda harus segera menghilangkan sumbatan tersebut.

Mengurangi Sambungan Pada Pipa


Solusi selanjutnya yang juga ampuh untuk memperlancar aliran air adalah dengan mengurangi jumlah sambungan dan tikungan pada pipa. Pemasangan pipa dengan banyak tikungan kemungkinan besar menjadi penyebab berkurangnya laju aliran air. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya bottleneck alias tersedak pada setiap tikungan pipa. 

Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Jika Anda membangun rumah yang menggunakan sistem perpipaan, sebaiknya desain sistem perpipaan dengan pemasangan lurus. Jika pipa yang Anda pasang sejajar dan terlalu banyak tikungan, berpotensi mengurangi aliran air. Ujung-ujungnya air akan bergerak perlahan. 

Kondisi Pipa Mempengaruhi Tingkat Tekanan Air Dari Toren


Anda juga bisa meningkatkan tekanan air dari tower tanpa pompa dengan memeriksa kondisi pipa air. Meski terbilang sepele, namun Anda harus memperhatikan kondisi pipa air. Silakan periksa apakah pipanya bocor atau tidak. Jika Anda menemukan masalah pada pipa air, segera perbaiki. Jangan sampai hal tersebut terjadi karena Anda khawatir masalahnya justru akan bertambah parah.

Rutin Memeriksa Dan Membersihkan Tandon Air


Hal lain yang tidak kalah penting adalah Anda harus memeriksa dan membersihkan tempat penampungan air secara berkala. Kualitas waduk sangat mempengaruhi kondisi waduk itu sendiri. Untuk itu, Anda perlu membongkarnya lalu membersihkannya. Apalagi waduk tersebut mengandung sedimen yang dapat mengganggu dan memperlambat aliran air.

Agar Anda terhindar dari masalah seperti ini, sebaiknya pilihlah tangki yang anti bakteri dan anti lumut. Pastikan waduk tersebut juga memiliki sertifikat halal. Dengan begitu, Anda tidak perlu ragu lagi dengan kualitas produknya karena reservoir tersebut pasti akan digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Tips Membuat Tekanan Air Lebih Optimal


Permasalahan terkait rendahnya tekanan atau aliran air bukan hanya soal lokasi, volume, tinggi atau diameter reservoir. Namun terkadang masalah muncul karena pemasangan pipa yang buruk. Akibatnya aliran air tidak sesuai harapan. Untuk mendapatkan aliran air dengan tekanan yang wajar, Anda bisa menggunakan aliran tertutup. Anda juga dapat menggunakan koneksi melingkar. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap titik memiliki tekanan air yang sama. Dalam pembuatannya, Anda bisa menyalurkan pipa utama ke tower. Sebelum bercabang ke setiap distribusi. Kemudian satukan kedua ujungnya hingga membentuk aliran tertutup. Berikutnya, Anda juga perlu membaginya sesuai alokasi kebutuhan. 

Usahakan pipa dipasang langsung di bawah lantai, bukan digantung di dinding. Pemasangan pipa yang digantung di dinding berpotensi menimbulkan perbedaan tekanan air. Bagi Anda yang memiliki rumah dengan beberapa tingkat dan hanya menggunakan satu tangki, akan lebih baik jika menggunakan dua pipa. Anda akan mendapatkan aliran air normal yang Anda butuhkan.

Demikian ulasan tentang Inilah Beberapa Tips Meningkatkan Tekanan Air Dari Toren Tanpa Pompa seperti yang dilansir alexistogel. Semoga bermanfaat.