Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Yang Perlu Dilakukan Sehari-Hari
Kesehatan Mental | Foto : Media Cirebon

Media Cirebon - Kesehatan mental telah menjadi topik perbincangan serius di kalangan pakar kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan di masa pandemi Covid-19, permasalahan kesehatan mental semakin menjadi perhatian karena menjadi salah satu dampak buruk yang dialami banyak orang. 

Kesehatan mental tidak hanya penting bagi orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sebab kesehatan mental yang baik akan membantu anak berkembang secara maksimal. Namun sayangnya, terkadang orang tua sering lupa memperhatikan aspek kesehatannya. Faktanya, seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, permasalahan kesehatan mental juga semakin meningkat, terutama pada anak-anak dan remaja. 

Di sinilah peran orang tua penting untuk membantu menjaga kesehatan mental anak. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan orang tua agar kesehatan mental anak tetap terjaga di masa pertumbuhannya? Simak tips Menjaga Kesehatan Mental Anak berikut ini.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak


Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan mental anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Memberi Anak Rasa Aman


Rasa aman pada anak merupakan salah satu kunci penting menjaga kesehatan mental anak. Ketika anak mempunyai rasa aman, biasanya anak cenderung lebih bisa berekspresi dan lebih mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain. Untuk membuat anak merasa aman, orang tua perlu memastikan bahwa si kecil berada di lingkungan hidup yang aman.

Tunjukkan pada anak Anda bahwa ia dipercaya, dihargai, dicintai, dan diperhatikan. Tak hanya itu, orang tua juga perlu menjadi jembatan agar anak memiliki hubungan yang baik dan saling percaya dengan keluarga, sahabat, dan orang-orang disekitarnya.

Mengajari Anak Mengekspresikan Dan Mengelola Emosi


Anak yang bisa mengekspresikan diri dan mengelola emosinya dengan baik cenderung lebih sehat mentalnya. Oleh karena itu, ajarkan anak untuk bisa berekspresi secara sehat dan mengelola emosinya.

Misalnya, jika anak Anda kesulitan mengungkapkan emosi dan perasaan melalui ucapan, Anda bisa menggunakan tulisan. Ajari anak untuk membuat catatan harian dan menuliskan perasaan serta emosi yang dialaminya sehingga dapat mengurangi tekanan atau stres yang sedang dihadapinya.

Mencegah Anak Mengalami Peristiwa Traumatis


Mayoritas anak yang mengalami gangguan kesehatan mental adalah mereka yang pernah mengalami peristiwa traumatis. Oleh karena itu, sebagai orang tua Anda harus bisa memastikan bahwa anak Anda selalu terjaga dan terlindungi lahir dan batin.

Perubahan drastis yang terjadi pada keluarga atau lingkungan dapat memicu trauma pada anak. Misalnya saja ketika harus pindah rumah, mempunyai adik, anak perlu beradaptasi dengan keadaan baru.

Mengajak Bermain Anak


Banyak hal yang bisa didapatkan anak ketika bermain. Selain mendapatkan kesenangan, bermain bagi anak juga membantu mereka mengembangkan diri secara emosional dan sosial.

Oleh karena itu, memfasilitasi dan mendampingi anak mencoba berbagai permainan edukatif berdampak positif bagi kesehatan mental anak. Permainan yang bisa dicoba antara lain yang mengajarkan anak untuk lebih kreatif, berinteraksi dengan anak lain, menahan diri, dan memecahkan masalah.

Mengenali Masalah Kesehatan Mental Dan Fisik Anak


Hal yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan mental anak adalah mengenali dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi anak. Umumnya anak hanya merasakan perasaan negatif dalam waktu singkat. Namun, jika Anda melihat anak Anda murung dalam jangka waktu yang lama, bantulah anak Anda untuk mengatasinya. Dekati anak secara perlahan, cari tahu apa yang dialaminya, dan bantu anak untuk menemukan solusinya.

Tanda-Tanda Kesehatan Mental Anak Terganggu


Konsentrasi Terganggu


Salah satu tanda anak mengalami gangguan kesehatan mental adalah sulit berkonsentrasi. Biasanya anak sulit memperhatikan atau fokus pada suatu hal dalam waktu lama. Hal ini biasanya akan berdampak pada kemampuan belajar anak. Akibatnya, prestasi di sekolah pun menurun.

Perubahan Sikap Yang Nyata


Saat anak tiba-tiba berperilaku tidak seperti biasanya, orang tua perlu lebih waspada. Misalnya anak tiba-tiba mudah tersinggung, tantrum, atau memberontak. Selain itu, anak juga mungkin menjadi enggan bersosialisasi atau tidak mau lagi melakukan hal-hal yang biasa disukainya.

Perubahan Mood


Tanda lain anak mengalami masalah kesehatan mental adalah perubahan mood. Perubahan tersebut biasanya berlangsung cukup lama dan belum diketahui secara pasti penyebabnya. Anak yang tadinya aktif dan ceria bisa menjadi pendiam dan pemurung dalam waktu singkat. 

Muncul Gangguan Makan Dan Tidur


Orang tua juga harus peka jika anaknya tiba-tiba mengalami gangguan makan atau tidur. Anak yang tiba-tiba tidak nafsu makan hingga berat badannya menurun atau bahkan makan banyak hingga menjadi kelebihan berat badan bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan mental.

Selain itu, gangguan tidur juga biasa terjadi. Anak bisa saja terlalu banyak tidur atau bahkan sulit tidur ketika kesehatan mentalnya terganggu. Bisa juga tidur sambil berjalan atau mengalami mimpi buruk.

Bersikap Tidak Baik


Tanda lain yang sering muncul ketika anak mengalami gangguan kesehatan mental adalah cara mengungkapkan emosi yang salah. Anak menjadi jahat dan melakukan berbagai hal buruk. Misalnya saja minum minuman keras, merokok, bahkan mungkin menggunakan obat-obatan terlarang. Dalam beberapa kasus, anak juga menyalahkan dan melukai dirinya sendiri. Bahkan ada yang berpikir atau mencoba bunuh diri.

Demikian ulasan artikel tentang Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Yang Perlu Dilakukan Sehari-Hari seperti yang dilansir kediritoto. Semoga bermanfaat.