 |
| Tanaman Herbal | Foto : Media Cirebon |
Obat herbal adalah obat yang berasal dari berbagai jenis tanaman yang mengandung banyak khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Selain itu masyarakat memilih menggunakan obat herbal dengan alasan bahannya alami dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya ketika dikonsumsi dan bisa dicerna oleh tubuh. Obat obat herbal tidak mengandung bahan kimiawi dan mengandung dosis.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sangat memudahkan mencari banyaknya informasi yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat. Perkembangan yang pesat itu menyebabkan terjadinya membludaknya informasi yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, salah satunya dampak buruk bagi manusia yaitu menyulitkan manusia dalam menyaring atau memilah informasi yang beredar sesuai kebutuhan.
Informasi sangat memiliki nilai guna apabila dapat memberikan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi pemakainya. Adapun informasi tentang obat-obat herbal ini akan lebih baik dan bermanfaat apabila penyajiannya informasinya disediakan dalam bentuk kemasan informasi sehingga dapat memudahkan masyarakat mencari informasi dalam mengetahuinya.
Proses packing dilakukan untuk membentuk cara yang lebih cocok. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para pemakai informasi. Menurut Nashihuddin mengatakan kemas ulang informasi ini merupakan layanan informasi dalam membentuk paket-paket informasi yang dibuat berdasarkan isu yang berkembang dilikungkan masyarakat.
Fungsi kemas ulang informasi diantaranya (a) memudahkan pengguna dalam memilih informasi (b) menghemat, waktu, tenaga, dan biaya (c) sarana penyebaran informasi efektif dan efisien (d) sebagai alat penerjemaah terhadap suatu hal dengan cepat (e) mempercepat proses aplikasi hasil penelitian (f) menyediakan informasi secara cepat dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Tujuan untuk membuat paket informasi obat-obat lokal herbal berbasis lokal konten yaitu untuk menginformasikan kepada pengguna informasi tentang manfaat obat herbal atau tanaman disekitar lingkungan masyarakat lokalyang bisa digunakan dan memiliki khasiat untuk pengobatan berbagai penyakit.
Yang paling penting dilakukan adalah mengatahui bagaimana tahap tahapan dalam membuat sebuah kemasan informasiyang sesuai dengan kebutuhnan pemakai. Selain itu, dengan mengetahui jenis-jenis tanaman yang bermafaat sebegai obat akan memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk dapat menjaga, melestarikan, menanam dan merawat tanaman tersebut agar bisa dimanfaatkan dan tidak mati.
Menurut Nashihuddin mengatakan pembuatan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dengan tahapan (1) menetapkan topik, jenis kemasan, dan pelaksanaan kegiatan (2) meneusuri literature dengan topik dan judul kemasan (3) menganalisis literature hasil penelusuran (4) menyusun desain dan template kemasan informasi (5) menggandakan paket kemasan sesuai kebutuhan, dan (6) evaluasi pelaporan.
Tanaman obat banyak tersebar luas di berbagai lingkungan sekitar masyarakat, diantaranya di perkarangan rumah warga sekitar yaitu; bunga rayo, daun betadin, daun jeruk purut, daun keji beling, daun pandan, daun patah tulang, daun salam, daun tumpangan air, galinggang/paga gaduang, jambu paraweh, jarak pagar kumis kucing, kunyit, lidah buaya, dan papaya. Di Agrowisata Balai Benih Induk Tanaman Padi Palawija dan Holtikultura. Kecamatan Koto Tangah Padang memiliki 20 jenis tanaman obat, yaitu; belimbing wuluh, beluntas, bunga mawar, bunga rosella, daun dewa, daun inai, daun marunggai, daun sirih, daun sirsak, hanjuang, jahe merah, mahkota dewa, putri malu, ruku-ruku, sambiloto, sambung nyawa, serai harum, sidukung anak, srikaya, dan temulawak.
Berikut jenis tanaman obat lokal masyarakat Minangkabau yaitu (1) daun tumpangan air bermanfaat untuk menyembuhkan asam urat cara pengobatannya yaitu ambil segenggam daunnya, beserta akar lalu bersihkan. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Minum saat hangat, dan bermanfaat juga sebagai menyembuhkan luka bakar caranya yaitu Ambil daun secukupnya, cuci bersih lalu taburkan, Kemudian ikatkan ke bagian luka bakar. (2) Galinggang/paga gaduang sebagai mencegah gangguan mulut, gusi dan gigi dengan cara pengobatannya yaitu Sediakan daun secukupnya, bersihkan lalu rebus dengan air. Gunakan untuk kumur-kumur, dan bermanfaat juga sebagai mengobati penyakit kulit dengan cara Ambil daun muda secukupnya, lalu haluskan dan oleskan di bagian penyakit kulit. (3) Hanjuang bermanfaat sebagai menghilangkan bengkak dengan cara Ambil daun secukupnya, bersihkan dan tumbuk halus. Tambahkan sedikit air, tempelkan dibagian yang bengkak, dan bermanfaat sebagai melancarkan haid dengan cara Sediakan akar dan daun secukupnya, bersihkan lalu rebus hingga mendidih. Saring dan minum saat hangat. (4) Jahe merah bermanfaat sebagai batuk kering dengan cara pengobatan yaitu Ambil jahe merah segar secukupnya, kupas dan bersihkan. Kunyahlah dan telan airnya, ampas dibuang dan bermafaat juga sebagai mengatasi perut kembung dengan cara pengobatannya yaitu Sediakan the hangat, capurkan dengan jahe merah yang sudah dipotong dan tambahkan madu. Minumlah selagi hangat.
Oleh: Muhammad Rizky Budiman (Jurusan Sastra Minangkabau, FIB, Universitas Andalas)
Editor: Dedi Natadiningrat
