 |
| Sekolah Internasional | Foto : Media Cirebon |
Meski biayanya relatif lebih mahal, namun ada beberapa manfaat yang didapat oleh siswa jika bersekolah standar internasional tersebut. Nah, bagi Anda yang tertarik atau ingin anaknya bersekolah internasional, makan cari tahu dulu beberapa faktanya di bawah ini.
Apa Itu Sekolah Internasional?
Sekolah internasional adalah jenis satuan pendidikan yang menawarkan kurikulum dan metode pembelajaran berdasarkan standar internasional atau global. Sekolah-sekolah tersebut umumnya menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai bahasa dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar atau bahasa utama.
Beragam bahasa yang digunakan oleh siswa membuat sekolah ini semakin maju. Namun seperti sekolah pada umumnya, satuan pendidikan ini juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dimanfaatkan anak untuk mengembangkan bakatnya.
Penyelenggaraan sekolah internasional ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar sukses selama mengejar pendidikan. Di Indonesia ini ternyata sekolah internasional telah berganti nama menjadi Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Kerja sama yang terjalin juga dapat dilakukan melalui jalur formal (TK, SD, SMP, dan SMA) maupun non formal (lembaga kursus, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, pesantren, dan lain-lain).
Perbedaan Sekolah Internasional Dan Nasional
Mungkin Anda sebagai orang tua masih bingung memilih sekolah nasional atau internasional, maka disini kami akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan sekolah tersebut. Jika Anda bingung harus memilih yang mana di antara keduanya, maka cari tahu dulu berbagai kelebihan dan kekurangan dari sekolah tersebut. Beberapa perbedaan di bawah ini juga bisa disebut sebagai keunggulan atau keunggulan sekolah internasional dibandingkan sekolah nasional.
Kurikulum
Umumnya sekolah nasional harus mengikuti kurikulum nasional yang ditetapkan pemerintah (terbaru hingga tahun 2022 yaitu kurikulum mandiri). Sedangkan sekolah internasional mengadopsi kurikulum berbasis internasional, seperti International Baccalaureate (IB), Montessori, atau Cambridge International.
Metode Belajar
Beda kurikulum, beda pula metode pembelajarannya. Di sekolah SPK, ternyata kurikulum yang dimiliki berbasis inklusif sehingga dapat membuat anak memahami berbagai budaya. Metode pembelajarannya juga cenderung pada pengetahuan praktis, misalnya melakukan eksperimen. Berbeda dengan sekolah nasional yang lebih fokus pada buku teks atau bersifat teoritis.
Bahasa
Seperti sekolah pada umumnya, sekolah nasional menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama atau pengantar. Sementara itu, di sekolah global, bahasa Inggris adalah bahasa pengantar utama. Bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, umumnya digunakan sebagai bahasa kedua.
Pengajar
Berbeda dengan sekolah nasional, guru di sekolah internasional seringkali berasal dari negara lain. Guru-guru tersebut umumnya memiliki sertifikat pendidik dari negara asal LPA.
Jumlah Siswa Di Kelas
Biasanya pendidikan internasional tidak menampung banyak siswa dalam satu kelas. Berbeda dengan sekolah nasional yang jumlah siswanya bisa mencapai 40 orang dalam satu kelas. Pasalnya, sekolah berstandar global terkenal dengan kualitas pendidikan dan perhatian individunya. Artinya setiap anak mendapat perhatian penuh dari guru.
Ujian
Walaupun sekolah nasional mempunyai ujian nasional (UN), satuan pendidikan internasional sebenarnya mempunyai berbagai jenis ujian akhir. Selain Ujian Nasional yang juga dapat diambil, siswa pada satuan pendidikan internasional dapat mengikuti ujian lain tergantung program yang diambilnya. Misalnya, anak mengikuti ujian International Baccalaureate jika sedang menjalani program IB.
Penerimaan Universitas
Anak-anak yang bersekolah internasional, maka lebih mudah masuk di universitas asing. Pasalnya, sebagian besar universitas asing menerima kurikulum global yang telah ditentukan di satuan pendidikan internasional.
Kurikulum Sekolah Internasional
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kurikulum yang digunakan di SPK berbeda dengan sekolah nasional. Ada beberapa pilihan kurikulum yang ada di Indonesia. Inilah beberapa di antaranya.
Curriculum International Baccalaureate (IB)
Kurikulum IB yang berasal dari Jenewa, Swiss, mendorong anak untuk berpikir kritis dan menumbuhkan keberagaman, rasa ingin tahu, dan keinginan untuk belajar. Terdapat empat program atau jenjang dalam kurikulum ini, dimulai dari usia 3-19 tahun.
Curriculum Montessori
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang kurikulum sekolah internasional ini. Curriculum Montessori ini melatih kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung seperti bermain.
Cambridge International
Berasal dari Inggris, kurikulum Cambridge International bertujuan untuk mempersiapkan anak agar mampu bersaing secara global, termasuk saat bekerja nantinya. Kurikulum ini mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir, termasuk berpikir kritis, pemecahan masalah, dan presentasi argumen. Metode pendidikan ini juga membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.
International Primary Curriculum (IPC)
Ini adalah kurikulum yang populer, terutama untuk anak usia 5-11 tahun. IPC dikatakan sebagai sistem yang lengkap untuk anak usia ini, terdiri dari komponen tematik dan kreatif. Kurikulum IPC sangat fokus pada pembelajaran anak seperti pengetahuan, keterampilan dan pemahaman.
Jadi, yang perlu Anda pahami adalah setiap sekolah internasional menerapkan kurikulum yang berbeda-beda. Bicara langsung dengan pihak sekolah mengenai kurikulum dan metode pembelajaran yang digunakan.
Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Apa Itu Sekolah Internasional? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya Sekarang Juga seperti yang dilansir togel online. Semoga bermanfaat.
