Mengetahui Khasiat atau Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan
Kayu Secang | Foto : Media Cirebon 

Media Cirebon - Masyarakat Indonesia biasanya memanfaatkan kayu secang sebagai campuran minuman, seperti wedang secang dan wedang uwuh. Sementara itu, dalam tradisi pengobatan India dan Tiongkok, tanaman dengan nama latin Caesalpinia sappan atau Biancaea sappan ini dimanfaatkan sebagai ramuan kesehatan. 

Manfaat Kayu Secang


Nah, penasaran kan, apa saja manfaat kayu secang bagi tubuh? Pohon secang merupakan jenis tanaman perdu dengan tinggi mencapai empat hingga sepuluh meter. Kayu Secang ini mempunyai daun yang ukurannya kecil dengan batang berduri. Batang ini yang banyak sekali manfaatnya.

Bagian dalam kayu secang berwarna cokelat kemerahan. Namun, saat direndam dalam air panas, warna airnya akan berubah menjadi merah terang. Berikut ini beberapa Khasiat atau Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan.

Bersifat antibakteri


Menurut sebuah jurnal, ekstrak kayu secang memiliki potensi sebagai anti jamur. Ekstrak air kayu secang dapat menghambat jamur Candida albicans. Jamur ini dapat menyebabkan infeksi jamur, yang terjadi di mulut, kulit, atau area genital.

Selain itu, ekstrak air kayu secang juga dapat menghambat jamur Aspergillus niger, yaitu jenis jamur yang menyebabkan aspergillosis. Biasanya infeksi ini dapat mempengaruhi sistem pernapasan. Namun, dapat juga menyebar ke bagian lain, seperti mata, otak, atau kulit.

Melindungi saraf


Salah satu manfaat kayu secang untuk kesehatan adalah untuk pengobatan tradisional stroke otak di China. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui khasiat manfaat kayu secang. Hasil salah satu penelitian menemukan bahwa ekstrak kayu secang diketahui sebagai agen pelindung saraf dengan pemberian ekstrak kayu secang ini bisa menghambat kerusakan otak.

Dengan kata lain, pemberian ekstrak kayu secang dengan dosis tertentu dapat mencegah cedera otak akibat iskemia (kekurangan suplai darah ke organ) atau reperfusi (terbukanya kembali sumbatan pembuluh darah) yang keduanya berkaitan dengan stroke.

Memiliki khasiat antikanker


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa air kayu secang memiliki senyawa bioaktif alami yang dapat mengalahkan sel kanker payudara. Tak hanya lakukan penelitian pada kanker payudara, saja, tapi juga kanker paru-paru. Hasil yang baik membuat kami berharap bahwa tanaman ini dapat dikembangkan dan digunakan untuk melawan jenis kanker lainnya.

Sebagai Antimikroba


Manfaat pertama dari tanaman yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan sebutan sappan wood ini adalah sebagai antimikroba. Pasalnya, kayu secang sendiri diketahui memiliki kandungan metanol yang mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin yang menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, dan infeksi sendi.

Mengatasi Diare


Sejak zaman dahulu, kayu secang kerap digunakan secara tradisional sebagai obat diare. Biasanya, tanaman ini dikonsumsi sebagai teh herbal atau jamu untuk mengatasi gangguan pencernaan yang menyebabkan frekuensi buang air besar meningkat.

Beberapa penelitian pun mendukung hal ini. Kayu secang mengandung zat antibakteri yang terbukti mampu membasmi bakteri penyebab diare. Teh herbal berbahan kayu secang juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh pada penderita diare agar terhindar dari dehidrasi.

Dapat Mengurangi Jerawat


Ramuan ini dapat menjadi pilihan alternatif yang tepat bagi Anda yang tengah bergelut dengan masalah jerawat. Mencuci muka dengan air kayu secang dapat menjadi pengobatan jerawat yang efektif. Pasalnya, brazilein, pigmen merah yang terdapat pada ekstrak kayu secang terbukti mampu melawan Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat.

Secang merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan antioksidan. Antara lain flavonoid, polifenol, dan brazilin. Kandungan antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel tubuh akibat efek radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.

Manfaat kayu secang dalam melawan pertumbuhan sel abnormal telah banyak diteliti. Salah satu penelitian menemukan bahwa ekstrak air dari kayu secang dengan penambahan etanol 50% dapat menghambat perkembangan sel tumor pada hewan uji.

Menstabilkan Gula Darah


Tidak hanya mencegah tumor atau kanker, kandungan antioksidan dalam tanaman ini juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes melitus. Dalam sebuah penelitian misalnya, ditemukan bahwa ekstrak kayu secang dapat meningkatkan metabolisme glukosa pada tikus yang mengalami hipoglikemia. Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh berada di bawah normal dan biasanya dialami oleh penderita diabetes.

Mengatasi Peradangan


Kayu secang mengandung senyawa yang dapat meredakan peradangan. Menurut penelitian, tanaman ini mampu mencegah penghambatan aktivitas hialuronidase, yaitu protein yang dirancang secara genetik yang berperan penting dalam proses peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang bermanfaat untuk meredakan nyeri, seperti radang sendi dan nyeri otot.

Baik untuk Kesehatan Jantung


Tahukah Anda, para orang tua, penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kabar baiknya, minum secangkir air secang juga dapat menjaga kesehatan jantung. Penelitian telah membuktikan bahwa Brazilein, pigmen merah pada kayu ini memiliki efek positif bagi kesehatan.

Mengatasi Kejang


Mereka yang menderita kejang akibat epilepsi dan gangguan lainnya juga dapat memperoleh manfaat dari tanaman herbal ini. Sebuah penelitian telah menyimpulkan bahwa tanaman secang memiliki aktivitas antikonvulsan atau antikonvulsan.

Demikian penjelasan tentang Mengetahu Khasiat atau Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan seperti yang dilansir java303 semoga bermanfaat, terimakasih